Lumajang, memorandum.co.id - Dandim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo berharap masyarakat dapat melakukan aktifitas dan pekerjaan dengan lancar setelah dibangunnya jembatan gantung Kaliregoyo. Hal itu disampaikan usai mendampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menghadiri acara tasyakuran selesainya pembangunan jembatan gantung Kaliregoyo bertempat di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (19/8/2021). Seperti diketahui, jembatan gantung Kaliregoyo merupakan jembatan gantung terpanjang di Jawa Timur yang menghubungkan dua Desa yakni Desa Jugosari dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. "Suatu kebanggaan bagi kita semua bisa berkumpul bersama warga untuk melaksanakan tasyakuran selesainya pembangunan jembatan gantung Kaliregoyo yang menghubungkan dua Desa," ujarnya. Ia mengungkapkan, jembatan gantung Kaliregoyo ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga karena sebelumnya untuk beraktivitas, warga harus menantang bahaya menyeberangi sungai yang sewaktu-waktu bisa banjir lahar. "Jembatan ini sangat bermanfaat bagi warga. Anak-anak tidak perlu kesulitan lagi jika ingin bersekolah dan warga juga tidak perlu khawatir lagi jika ingin beraktifitas," ungkapnya. Adanya jembatan gantung dengan panjang 150 meter dan lebar dua meter ini, Dandim mengimbau agar warga bisa menjaga dan merawat serta tidak mengotori dengan membuang sampah sembarangan di sekitar jembatan. "Diimbau agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan merawat jembatan tersebut, serta tidak membuang sampah di sekitar jembatan. Semoga tali silaturahmi warga antar dua desa dapat terjalin dengan lebih baik lagi," pungkasnya. (Fai/Ani)
Kategori :