Kecelakaan Kapal Nelayan, Tiga ABK Selamat, Delapan Hilang

Kamis 19-08-2021,22:22 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lamongan, memorandum.co.id - Masyarakat Paciran dikagetkan dengan beredarnya informasi mengenai laporan kecelakaan (laka) laut. Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Berkah, Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, yang ditumpangi 11 ABK dikabarkan kecelakaan dan tenggelam di antara wilayah laut Kepulauan Masalembu dan Bawean. Informasi tersebut dibenarkan Wakhid, Ketua Rukun Nelayan (RN) Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Hal itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari Mukhlisin, nakhoda KMN Jaya yang menolong tiga ABK Sumber Berkah yang ditemukan selamat di Perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep. "Iya benar, kecelakaan kapal diduga terjadi pada Sabtu (14/8/2021). Terdapat 8 orang yang sampai sekarang belum ditemukan. Sedangkan tiga orang selamat, dan masih dalam perawatan medis saat ini,” ujar Wakhid, Ketua RN asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kamis (19/8/2021). Wakhid menceritakan, Kamis, sekira pukul 11.00, masyarakat digemparkan oleh kedatangan ABK KMN Jaya yang tiba dan bersandar di PPN Brondong. Kapal itu bersandar untuk mengantarkan korban ABK KMN Sumber Berkah yang selamat. “Informasi yang saya peroleh dari Mukhlisin, yakni pada Sabtu (14/8/2021) sekira pukul 16.00. Ia beserta tiga ABK beraktivitas di sekitar Perairan Masalembu, yakni di titik koordinat 05°53’884″ LS 113°34’339″ BT, melihat ada tiga orang terapung di laut menggunakan jeriken dan teriak minta tolong. Mengetahui kejadian itu, lalu ia beserta ABK lainnya segera memberikan pertolongan,” ungkap Wakhid. Tiga korban yang terapung itu kemudian dinaikkan ke atas KMN Jaya dengan kondisi sangat lemas. Lalu, Eko yang juga merupakan salah satu ABK KMN Jaya inisiatif untuk bertanya kepada korban yang selamat. Dan diketahui, kapalnya yang karam itu ditumpangi 11 ABK. “Lantaran ABK korban laka yang selamat itu memerlukan pertolongan medis, lalu Mukhlisin selaku nakhoda KMN Jaya memutuskan untuk kembali pulang. Lalu sekitar pukul 11.00, tepatnya Kamis (19/8/2021) ini, KMN Jaya tiba dan sandar di PPN Brondong,” paparnya. Diketahui, Kapal nahas KMN Sumber Berkah itu kabarnya melaut sejak Sabtu (14/8/2021), sekitar pukul 05.00. Semula KMN itu memiliki tujuan ke Masalembu, Kabupaten Sumenep, namun diduga mengalami kecelakaan dan tenggelam. Tiga korban yang ditemukan selamat kemudian dilarikan ke klinik rawat inap PKU Muhamadiyah Paciran untuk mendapatkan pertolongan medis. (nas/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait