Lumajang, memorandum.co.id - Ruas jalan yang menjadi jalur penghubung alternatif Kabupaten Lumajang dengan Malang ambles sepanjang kurang lebih 20 meter sejak Sabtu (7/8/2021). Badan jalan yang ambles tersebut berada di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tepatnya sebelum Gladag Perak dari arah Lumajang. Konstruksi jalan aspal tersebut mengalami ambles sedalam 15-20 cm dengan panjang mencapai 20 meter dari sisi tebing dengan retakan melintang hingga ke sisi jalan yang lain. Akibatnya kendaraan yang melintas harus bergantian dan ekstra waspada. Kades Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Abdul Azis mengatakan, belum diketahui pasti penyebab amblesnya jalan penghubung tepatnya di KM 58 sebelum Gladag Perak tersebut. "Kami menduga ada kemungkinan amblesnya jalan karena terdapat ruang kosong di bawah jalan yang disebabkan oleh rembesan air," ujarnya, Minggu (8/8/2021). Untuk mengantisipasi terjadinya korban kecelakaan dari pengendara yang melintas, saat ini pihaknya sudah memasang penanda garis polisi agar pengendara tetap waspada. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melaporkan amblesnya jalan tersebut ke Dinas PU Kabupaten Lumajang. Tapi sampai berita ini diunggah masih belum ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk melakukan peninjauan. 'Kita sudah melaporkan untuk mendapatkan bantuan tim teknis PU, sementara ini belum ada petugas yang meninjau," jelasnya. Pihaknya berharap pemerintah daerah segera melakukan proses perbaikan, sehingga kondisi arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal. "Kami khawatir kalau sampai terjadi longsor jalur Malang-Lumajang akan mengalami lumpuh total," pungkasnya. (ani/fer)
Kategori :