JEMBER - Warga Lingkungan Tumpeng, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, geram karena sudah dua bulan terakhir ini sampah tidak diangkut petugas. Kondisi ini membuat warga memilih membuang sampah di sungai. Hal ini memicu keresahan warga sehingga mereka menyerbu Kantor Kelurahan Tegal Besar, Kamis (8/8). “Intinya warga menyampaikan aspirasi permasalahan di lingkungan Tumpeng RW 31 terkait berbagai permasalahan yakni sampah, dan pemakaman,” kata Lurah Tegal Besar Anto Purwanto usai menemui warga. Terkait sampah yang dibuang ke sungai, Anto mengatakan menurut informasi dari warga karena tidak adanya petugas yang memungut sampah. Warga juga menyampaikan jika petugas sampahnya itu diberhentikan sepihak oleh RW. “Sedangkan kami belum mengklarifikasi lagi, nanti pada saat mediasi yang kedua, akan duduk bersama antara warga dan ketua RT/RW. Sementara, kita hanya menampung aspirasi dari warga, dan kita akan komunikasikan dengan tiga pilar dan muspika, kapan mengagendakan pertemuan selanjutnya,” tegasnya. Menurut Yasin, warga Tumpeng, pemicu persoalan sampah ini karena tukang sampah yang biasanya bertugas sudah tidak ada lagi. Padahal setiap bulannya sudah ada tarikan kepada setiap KK sebesar 10.000/bulan. "Hingga dua bulan petugas sampah tidak ada lagi, sehingga terpaksa buang sampah ke sungai,"ujar Yasin. (edy/udi)
Sampah Tak Diangkut, Warga Tumpeng Serbu Kantor Kelurahan
Kamis 08-08-2019,12:25 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :