Malang, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, tenaga kesehatan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi yang pertama menjadi pengguna vaksin Covid-19 jenis Moderna. Hal itu disampaikannya, saat meninjau prosesi vaksinasi nakes, masyarakat umum, dan penyandang disabilitas di Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (02/08/2021). Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga ini, menggunakan jenis vaksin moderna. Diberikan kepada 15 tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Vaksin ini, baru hari Rabu datang. Kami koordinasi UMM bersedia untuk memulai bagi SDM kesehatan dengan vaksin moderna," terang Khofifah saat di Dome UMM. Ia menambahkan, sebelunnya, dalam beberapa hari, ia melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah instansi. Terkait pemberian vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan. Gayung bersambut, RS UMM menawarkan diri tenaga kesehatannya untuk divaksin dosis ketiga. "Malang jadi daerah pertama menggunakan Moderna untuk nakes dan sinopharm bagi difabel," lanjutnya. Menurutnya, vaksinasi COVID-19 dosis ketiga, sebenarnya tak ada bedanya dengan dosis sebelumnya. Hanya, tenaga kesehatan (nakes) harus melampirkan pakta integritas. Bahwa ia memang menangani COVID-19 di garda terdepan secara langsung. Ia berharap, gerakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan, bisa terus dimaksimalkan. Guna menjaga para tenaga kesehatan yang langsung menangani COVID-19. Apoteker RS UMM Atika Putri menerangkan, ada 15 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dosis ketiga. "Untuk hari ini, ada 15 tenaga kesehatan dari RS UMM, pakai vaskin Moderna. Yang untuk masyarakat umum, ini sudah vaksinasi hari ketiga dengan vaksin Aztrazeneca," terangnya. (edr/gus)
Nakes UMM, Jadi Pengguna Pertama Vaksin Dosis ke-3
Selasa 03-08-2021,07:07 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :