TRENGGALEK - Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Brigjen TNI Sucipto datang untuk melihat langsung hasil kerja satgas di Trenggalek. Dalam kunjungannya, jenderal bintang satu ini mendapat paparan dari Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-105 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto. Dalam paparannya, Dodik menjelaskan pelaksanaan TMMD di hari ke-28 sudah mencapai angka 100 persen. Artinya semua sasaran fisik maupun nonfisik telah selesai dilaksanakan, berkat kemanunggalan TNI bersama masyarakat. “Sebelumnya masyarakat lebih memilih memutar jalan, karena banyak warga terjatuh dari motor karena jalan yang licin bila musim hujan,” kata Dodik, Selasa (6/8). Masih menurut Dodik, kemanunggalan TNI dan masyarakat ditujukan memperbaiki jalan transportasi yang menghubungkan Desa Sumurup dan Dompyong, sehingga tidak perlu melambung melalui desa lain (Surenlor) yang jarak tempuhnya lebih jauh. Sehingga, dengan minimnya akses membuat sebagian wilayah di dua desa ini terisolir, masyarakat kesulitan mengangkut hasil pertanian karena aksesnya yang sulit. “Mudah-mudahan dengan adanya jalan ini mobilitas ekonomi bisa berjalan lancar," lanjut Dodik. Melengkapi paparannya, dodik yang juga Komandan Kodim (Dandim) Trenggalek ini menyebut, sarana TMMD tidak hanya membangun jalan rabat sejauh 1.620 meter dengan lebar jalan 3 meter tebal rabat jalan 15 cm ini saja. Ada beberapa tembok penahan jalan, rehabilitasi tempat ibadah dan bedah rumah 8 rumah tidak layak huni (RTLH). (tyo/fer)
Kategori :