Lamongan, memorandum.co.id - Masa Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir. Seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah bersama instansi terkait tak henti-hentinya menyuarakan ajakan agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Di sisi lain, mengambil momentum Hari Kemerdekaan pada Agustus ini, beberapa masyarakat yang merupakan pekerja non formal seperti para PKL, pemilik warung, tukang becak, dan tukang ojek membangkitkan semangat guna melawan wabah Covid-19 yang tidak kunjung berakhir dengan cara memasang bendera merah putih sebagai simbol perang melawan pandemi. Rini, penjual gado-gado di sentra PKL Jalan Laras Liris mengaku upaya itu dilakukan sebagai dukungan kepada Pemerintah dan seluruh elemen bangsa sebagai bentuk upaya melawan pandemi. "Kami bersama para PKL lainnya mengibarkan bendera merah putih ini untuk menggelorakan semangat bersama untuk memerangi pandemi Covid-19," kata Rini, Minggu (1/8/2021). Para PKL di wilayah tersebut menyakini dengan terjalinnya sinergi antara masyarakat dengan pemerintah dan instansi terkait maka akan dapat memerangi Covid-19. Apa yang dilakukan oleh para PKL itu sangat diapresiasi oleh anggota Polres Lamongan, TNI, maupun instansi terkait yang memberikan bantuan sembako kepada para PKL dan sangat mengapresiasi kegigihan masyarakat dalam berkolaborasi bersama pemerintah guna melawan Covid-19. "Semoga semangat itu bisa menjalar menjadi energi dalam upaya bersama mengakhiri pandemi," kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana.(nas/har)
Bangkitkan Semangat Berjuang, PKL Kibarkan Bendera Merah Putih
Minggu 01-08-2021,11:24 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :