Berlubang dan PJU Mati, Jalan Lumba-Lumba Bahayakan Pengendara

Jumat 23-07-2021,17:21 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Jember, memorandum.co.id -  Semenjak diberlakukannya PPKM darurat, Pemkab Jember mematikan seluruh penerangan jalan umum (PJU). Masyarakat saat melintas di Jalan Lumba-Lumba harus ekstra hati-hati. Jalan di wilayah Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember, ini tidak hanya berlubang tapi gelap. "Akses jalan sepanjang hampir 1 kilometer ini ketika malam hari gelap gulita, sangat membahayakan bagi pengendara motor yang melintas. Sebab, jalan aspalnya berlubang apalagi setelah hujan tertutup dengan air, lubang tidak tampak sering pengendara motor terjatuh, " ungkap Aziz (80), warga setempat, Jumat (23/7/2021). Lanjut Aziz, yang ojek pangkalan yang biasa mangkal di simpang tiga Jalan Lumba-Lumba, mengingatkan kalau lewat sini memang harus hati-hati, karena hampir sepanjang jalan ini banyak lubang. "Jalan lumba-Lumba ini merupakan jalan alternatif menuju Desa Dukuh Mencek atau ke Desa Sukorambi, namun dengan adanya PPKM lampu penerangan jalan kalau malam hari dimatikan di samping gelap dan berlubang bagi pengendara motor harus ekstra hati-hati agar selamat," pesan Aziz. Sementara itu, Camat Kaliwates Bambang Saputro saat ditemui di kantornya menyampaikan, bahwa jalan di seputaran kampus STIA dan SMK Setya Candika sudah dilaporkan ke pihak terkait dan sepertinya sebentar lagi akan diperbaiki atau ditutup lubangnya. Menurut Bambang, lubang sudah di tandai dengan cat putih menandakan akan segera di perbaiki. "Memang hampir sepanjang Jalan Lumba-Lumba banyak lubang, yang sangat membahayakan pengguna jalan, sehingga para pengendara terutama motor harus berhati hati. Tetapi pihaknya yakin sebentar lagi akan diperbaiki, "singkat Bambang. (jun/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait