Surabaya, memorandum.co.id - Ruspandi tidak menyangka jika kemarin merupakan hari terakhirnya bertegur sapa dengan Nawawi (45), warga Jalan Gubeng Kertajaya, Kamis (15/7/2021). Sekitar pukul 16.00, Ruspandi masih sempat melihat Nawawi masih beraktivitas seperti biasa. Saat kembali bertemu sekitar pukul 18.00, Ruspandi mendapati korban tergeletak di teras rumah toko (ruko) Jalan Nias. Meski awalnya mengira korban tertidur, Ruspandi akhirnya menaruh curiga. Dia mendekati korban dan berniat membangunkan. Kecurigaan Ruspandi pun terjawab. Nawawi tidak sedikitpun merespons panggilannya. Dia akhirnya meminta bantuan warga untuk melapor ke pihak berwajib. Setiba di lokasi, korban sudah dinyatakan tewas. Korban akhirnya dievakuasi ke rumah sakit. "Dia (Ruspandi, red) minta tolong jadi saya sama yang lain ke sana mas. Ada orang bareng saya yang lapor ke call center 112," kata Bayu, salah satu saksi yang saat itu melihat kejadian tersebut. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke rumah sakit untuk kepentingan visum. "Petugas pakai baju pelindung (APD) saat itu. Tidak ada yang tahu kenapa. Hanya saja katanya tiba-tiba duduk kemudian lemas dan tidur," lanjut pria 32 tahun itu. Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Wardi Waluyo belum bisa memberikan respons. Sedangkan Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli akan mengeceknya kepada anggota. "Saya cek ke anggota," kata dia. (fdn/fer)
Kategori :