Satlantas Polres Probolinggo Kota Sentuh Pekerja Jalanan dan Disabilitas

Jumat 16-07-2021,15:51 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Korps Bhayangkara terus bergandengan saling membantu sesama dan membuat orang lain bahagia. Salah satunya dengan berbagai kebaikan sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan Satlantas Polres Probolinggo Kota dalam rutinitas kegiatan Jum'at Berkah. Kali ini, seorang tunanetra yang berdagang sapu pakai gerobak di depan Stasiun Kereta Api (KA) Kota Probolinggo misalnya, pembelinya berkurang setelah penerapan PPKM Darurat. Padahal, berjualan sapu sumber penghidupan keluarga. Mereka terancam tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namanya Suradi (70), seorang kakek yang tinggal di Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, tak bisa menahan tangis saat menerima bantuan paket sembako dari polisi. Ia tak menyangka, di tengah kondisi serba kesulitan secara ekonomi akibat dampak PPKM Darurat masih ada yang memikirkan nasibnya. Selama ini, mengaku tak pernah mendapat bantuan. “Terima kasih banyak Pak Polisi. Sebelumnya, tak pernah dapat bantuan, ya walaupun sudah usia lanjut, saya tetap semangat,"ujar Suradi, sambil menangis dihadapan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah yang memberi bantuan sembako dan masker, Jum'at (16/07/2021). Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan giat rutin Jum'at Berkah yang dilakukan Satlantas Polres Probolinggo Kota. "Kita memberi dan peduli terhadap sesama itu atas dasar ikhlas dan tulus, tanpa ada kepentingan apa pun," ucap AKP Roni Faslah. Menurut Roni Faslah, adanya PPKM Darurat pandemi Covid-19 juga berdampak pada para pedagang kecil. Sehingga dengan adanya bantuan beras tersebut, dapat meringankan beban mereka di tengah PPKM Darurat saat ini. “Semoga bisa mengurangi beban pedagang kecil dengan adanya PPKM Darurat masa pandemi Covid-19 saat ini yang belum juga sirna,” tandasnya. Dijelaskannya, pihaknya juga mengimbau para kaum disablitas agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan mengajaknya selalu memakai masker, menghindari kerumunan dan rutin mencuci tangan sampai bersih. “Mari selalu kita terapkan protokol kesehatan 5 M, agar kita dan warga sekitar terhindar dari Pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ajak Roni Faslah. Meski demikian, Kasatlantas berharap, ada pihak lain yang merasa tergugah hatinya membantu sesama apalagi penyandang disabilitas. "Sebab, kehadiran dan dukungan kita membuat mereka tidak kehilangan harapan, dalam meraih cita-cita," pungkasnya. (mhd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait