Sambang Warga Isoman, Wali Kota Malang Apresiasi Kesigapan Masyarakat

Malang, Memorandum.co.id - Dengan menerapkan protokol kesehatan, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji melakukan sambang ke warga Kota Malang yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) karena terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam sehari, mendatangi tiga lokasi sekaligus, diantaranya warga di Bukit Cemara Tidar, Jl Gading Pesantren Gadingkasri dan Jl Jaksa Agung Soeprapto IB, Samaan Kota Malang. Mendampingi kunjungan ini Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, serta Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso. Wali Kota Malang menyapa ramah sembari memberikan motivasi agar lekas pulih, serta memberikan bantuan kepada warga yang melakukan isoman tersebut. Bersamaan juga memberikan acungan jempol atas tindakan tanggap warga sekitar maupun Satgas Covid setempat dalam menangani warganya yang melakukan isoman. “Ini luar biasa, jadi inilah yang dinamakan ketangguhan dari masing-masing kampung, RW tangguh, RT tangguh. Kalau ini diterapkan, apabila ada yang terkena Covid masyarakat mulai tanggap. Apabila mendeteksi ada gejala seperti ini langsung komunikasi dengan pihak puskesmas,” katanya. Walikota Sutiaji juga memberikan apresiasi positif atas kepedulian masyarakat dalam membantu warga isoman. "Hal-hal ini bisa timbul dan ini tumbuh dari masyarakat, inilah yang dimaksudkan nilai kegotong-royongannya tinggi. Dan memang dalam masa Covid-19 ini memang harus gotong royong," tambahnya. Diharapkan agar menguatkan komunikasi dan koordinasi dalam menangani warga yang melakukan isoman. “Satgas Covid sini tahu berapa yang isoman di kelurahannya. Dan begitu ada gejala sedikit, langsung menghubungi pihak puskesmas. Rata-rata yang kami lihat, itu komunikasinya dengan video call sebagai cara pemantauan dari pihak puskesmas,” kata Sutiaji. Usai menyambangi warga isoman, Wali Kota meminta masyarakat Kota Malang untuk menahan diri sejenak di masa pandemi ini sembari pemerintah melaksanakan percepatan vaksinasi. “Saya mohon masyarakat berdiam diri sejenak, sambil pemerintah berusaha menggelontorkan vaksinasi sebanyak mungkin,” terangnya. (*/ari)