Surabaya, memorandum.co.id - Kebijakan PPKM darurat memaksa para atlet disabilitas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Surabaya berlatih di kuburan. Ini lantaran sarana olahraga sementara ditutup selama pelaksanaan PPKM darurat. Sedangkan para atlet semakin dekat dengan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021. "Semua fasilitas ditutup. Jadi kami terpaksa berlatih di sini (makam kembang kuning) karena tempatnya sepi dan cukup luas. Ya mudah-mudahan saja kami tidak kesambet," ujar Ketua NPCI Surabaya, Amin Alwachijah, Selasa (13/7/2021). Meski Amin mengaku was-was, namun para anak didiknya tampak antusias. Karena menyambut Peparnas di Papua tahun ini, para atlet ingin menampilkan performa yang terbaik. "Jadi sebelum latihan kami doa bersama, nyuwun sewu sama leluhur," terangnya. "Sebagai Juara Umum Peparprov Jatim I 2021, atlet disabilitas dari Surabaya mewakili Jawa Timur sangat termotivasi untuk berlaga dalam Peparnas nanti," imbuh Amin. Terakhir, Amin berharap PPKM darurat tak lagi diperpanjang sehingga fasilitas olahraga bisa kembali dibuka dan dimanfaatkan "Mudah-mudahan tidak diperpanjang karena teman-teman atlet butuh fasilitas memadai untuk berlatih. Harapannya tanggal 21 Juli nanti bisa kembali berlatih di Lapangan Thor," pungkasnya. (mg3)
PPKM Darurat Paksa Atlet Disabilitas Latihan di Kuburan Kembang Kuning
Selasa 13-07-2021,14:37 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :