Tahanan Polres Probolinggo Kota Difasilitasi Layanan Video Call

Selasa 13-07-2021,14:14 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Probolinggo Kota tidak lagi membiarkan tahanan bertatap muka dengan keluarga. Namun, silaturahmi tetap bisa terjalin dengan layanan video call. Petugas menyediakan telepon dan mempersiapkan ruangan agar tahanan bisa berhubungan secara daring dengan keluarga. Jadwalnya tentu saja tidak setiap saat, melainkan hari Selasa dan Kamis. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Tahti Iptu Matali mengatakan, kebijakan ini diambil agar tahanan di Polres tetap terjaga dari penularan Covid-19. Apalagi saat ini ada penularan ataupun penderita tanpa menunjukkan gejala, serta pandemi belum berakhir. "Kita juga tidak tahu apakah pembesuk bebas dari covid-19," kata Matali usai memimpin senam dan doa bersama tahanan, di ruang jeruji besi Mapolres Probolinggo Kota, Selasa (13/07/2021). Matali menyebut, besuk online mendapat tanggapan baik dari tahanan dan keluarganya. Mereka berterima kasih kepada kepolisian karena berusaha menjaga jarak agar masyarakat tidak tertular virus corona. "Sosial distancing merupakan kunci pemutusan mata rantai corona, keluarga di rumah saja dan bisa berkomunikasi dengan tahanan," tandas Kasat Tahti. Selama pandemi virus corona ini, Polres Probolinggo Kota terus berupaya melayani masyarakat secara maksimal dengan mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat yang datang sudah disediakan tempat cuci tangan. "Selain itu, bangunan Polres disemprot cairan disinfektan secara berkala. Petugas jaga di pintu masuk Polres juga dibekali alat pengukur suhu tubuh untuk mengecek kondisi tubuh masyarakat," ucap Matali. Begitu juga, lanjut Matali, pihaknya juga menggiatkan program olahraga pagi bagi tahanan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan para tahanan selama menjalani proses hukum di sel tahanan mapolres. "Seluruh tahanan diajak berolahraga di ruangan khusus dan dijaga ketat, serta dipandu oleh anggota Sattahti dengan sejumlah gerakan senam," imbuhnya. Menurutnya, kegiatan olahraga bersama merupakan pelayanan kesehatan, agar kondisi tubuh tahanan tetap bugar. Mengingat tahanan juga perlu mendapatkan hak pelayanan demi untuk memenuhi kesehatan. "Agar kondisi mereka tidak rentan terhadap penyakit, salah satu solusinya para tahanan kami ajak untuk berolah raga dengan senam bersama, sehingga tubuhnya selalu segar dan sehat," tutur Matali. Terlebih saat ini, Matali menyebutkan masih meningkatnya angka penyebaran pandemi Covid-19, sehingga imun dan ketahanan tubuh sangat penting. "Berbagai upaya kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19 di Kota Probolinggo. Tahanan pun selalu kita himbau untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan, saat senam mereka juga menggunakan masker," pungkasnya.(mhd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait