Surabaya, memorandum.co.id - Penghuni rumah di Jalan Arjuno nomor 154, ditemukan tewas, Minggu (11/7) sekitar pukul 14.30. Identitas korban, Fauzi alias Ambon (55), yang sehari-hari penjual sadel sepeda motor. Saat ditemukan korban dalam posisi terduduk. Kejadian ini kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Sawahan dan jajaran samping. "Korban mati posisinya duduk di dalam rumah. Sehari-hari penjual sadel di sini (Arjuna,red)," kata Margiono, tetangga korban. Pria paruh baya ini mengungkapkan, saat itu sedang camgkruk bersama warga. Tiba-tiba di datangi seorang kurir hendak kirim barang pesanan Fauzi. "Kurir itu menyebut nama dan bertanya alamat rumah Fauzi. Karena kenal saya antar kurir tersebut ke rumahnya," ungkap Margiono. Sampai di depan rumah Fauzi, Margiono mengetuk pintu dan dipanggil-panggil, namun tidak ada respons. Akhirnya memberanikan diri membuka pintu rumahnya. Dan setelah mengecek ke dalam ternyata korban sudah meninggal. Sebelum tewas, kata Margiono, Fauzi sempat mengeluh sakit-sakitan. Terakhir dia terlihat Sabtu (10/7). Hingga akhirnya ditemukan mati. "Selama ini korban tinggal sendiri di rumah ini. Terkadang bila di pagi hari saudaranya datang berkunjung," jelas Margiono. Setelah diidentifikasi petugas inafis, petugas kemudian membawa jenazah Fauzi ke RSUD dr Soetomo untuk divisum. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto membenarkan adanya laporan penemuan jenazah di Jalan Arjuno. Dari hasil pemeriksaan petugas inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," jelas Ristitanto. (rio)
Kategori :