Mojojerto, Memorandum.co.id - Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan perwakilan dari Kodim 0815 terus menyisir beberapa lokasi titik penyekatan PPKM darurat di Trawas dan Ngoro, Minggu (4/7) sore. Dari hasil penyisiran, masih ditemukan warga luar daerah dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Pasuruan yang keluyuran. "Dari kemarin sampai hari ini, kita sosialisiasi dulu (PPKM darurat). Namun mulai Senin sampai 20 Juli nanti, masyarakat yang melanggar akan tegas kami sanksi. Hari ini di Trawas, masih kami temui warga luar daerah yang datang. Karena di sini juga salah satu lokasi wisata alam. Ini akan jadi koreksi bagi kami, juga bahan evaluasi ke depan," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander. Selanjutnya dari keterangan bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, masih banyak keluhan khususnya dari pedagang di sepanjang jalan Trawas yang mengaku mengalami turun omset akibat PPKM darurat. Padahal, uang sewa lahan berjualan masih tetap berjalan. Melihat banyaknya uneg-uneg pedagang, bupati akan segera melaksanakan koordinasi dengan pihak Perhutani untuk mencari solusi. "Rata-rata memang mengeluh (pedagang), karena omset turun. Saya sampaikan bahwa PPKM darurat ini tidak bisa dilakukan Pemerintah saja, masyarakat juga harus mendukung agar covid segera terkendali. Beberapa keluhan pedagang kita tampung. Diantaranya beban uang sewa dari lahan jualan, padahal jualan tidak menentu. Kita akan koordinasi dengan Perhutani untuk menemukan solusinya," kata bupati saat menemui awak media. Guna menekan kerumunan masyarakat, bupati kembali menegaskan bahwa kegiatan makan dan minum di tempat makan tidak diizinkan dalam PPKM darurat. Bupati juga mempersuasif warga masyarakat Kabupaten Mojokerto, agar berada di rumah saja demi keselamatan bersama. "Semua kegiatan makan minum di tempat, tidak diizinkan dalam PPKM darurat. Semua harus take away. Dari hasil giat hari ini, masih ada warga luar daerah. Kita tidak tahu risiko apa yang dibawa. Maka dari itu, kami minta masyarakat di rumah saja. Apalagi semua tempat wisata pun sudah kami tutup untuk sementara saat ini," tambah bupati. Sebelum penyisiran sore ini, sehari sebelumnya telah dilakukan apel gelar pasukan, dipanjutkan Patroli 3 Pilar beserta jajaran. Mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Mojosari, dibarengi dengan sosialisasi terkait PPKM darurat dan imbauan patuh protokol kesehatan melalui alat pengeras suara.(no)
Kapolres Bersama Forkopimda Mojokerto Pantau Pos Penyekatan
Senin 05-07-2021,15:39 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,08:21 WIB
Lawan Tim Papan Bawah, Persebaya Wajib Menang Saat Menjamu Persijap di GBT
Jumat 26-12-2025,07:54 WIB
Saliba Optimistis Arsenal Mampu Raih Quadruple Musim Ini
Jumat 26-12-2025,09:41 WIB
Bawang Merah Nganjuk Penuhi Standar Keamanan Pangan
Jumat 26-12-2025,08:23 WIB
Lima Kabupaten/Kota di Jatim Ini Miliki UMK di Atas Rp5,1 Juta Per Bulan
Terkini
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB
MUI Gresik Kembali Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Se-Jatim
Jumat 26-12-2025,21:42 WIB
Polres Pasuruan Pastikan Arus Lalu Lintas Masih Terkendali saat Hari Pertama Libur Nataru
Jumat 26-12-2025,21:29 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Jelajah Santri Ke-3 dan Pekan Madaris, Perkuat Karakter dan Nasionalisme Santri
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB