SURABAYA - Jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 65 asal Provinsi Nusa Tenggara Timur tiba di Embarkasi Surabaya, Sabtu(27/7).
Kedatangan 445 JCH dan lima petugas tersebut langsung diberikan pembinaan dan perekaman biometrik. Ada 11 titik perekaman biometrikpun disiapkan oleh petugas di gedung Zaitun.
"Alhamdulillah JCH asal NTT sudah datang di Embarkasi Surabaya. Meskipun perjalanan yang jauh dan melelahkan, namun segera kita lakukan perekaman biometrik," ujar Jamal selaku sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.
Menurut Jamal, akomodasi yang terjangkau menjadikan Embarkasi Surabaya dipilih oleh Provinsi NTT. "Kalau mau hitung-hitungan di Embarkasi Surabaya itu lebih murah daripada di NTB, memang di sana kelihatannya dekat, tetapi lebih mahal," ungkap Jamal.
Selain alasan akomodasi yang terjangkau, Kota Surabaya dinilai lengkap untuk mencari oleh-oleh ketika JCH pulang dari tanah suci. "Apalagi JCH yang belum pernah ke Surabaya, sekalian berwisata dan tempat oleh-olehnya lebih lengkap dan murah," sahut Jamal.
Sesuai jadwal, kloter 65 akan diberangkatkan dari Bandar Udara Juanda menuju Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu(28/7) pukul 12.00. (imz/udi)