Lamongan, memorandum.co.id -Menindaklanjuti kebijakan Presiden Jokowi yang akan menerapkan PPKM darurat Jawa-Bali, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersiap siaga. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa Lamongan akan menerapkan PPKM mikro, yang mekanismenya sedang disiapkan Satgas Covid-19 Lamongan. “Kami sudah mempersiapkan sambil menunggu instruksi lebih lanjut. Kami sudah persiapkan segala mekanisme ataupun SOP yang akan diatur dalam pengetatan PPKM mikro,” terangnya, di sela-sela mengunjungi warga yang vaksin, Kamis, (01/07/2021). Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut mengatakan, meski dilaksanakan PPKM Mikro dan sistem WFH, nantinya pelaksanaan pelayanan masyarakat di Lamongan tidak akan mengalami hambatan. “Kami sudah mulai work form home 50 persen, tapi pejabat eselon dan bidang pelayanan tidak kita perbolehkan. Yang pasti pelayanan publik tidak terhambat, apalagi sekarang sudah berbasis digital dan bisa dikomunikasikan melalui jaringan internet,” terangnya. Terkait adanya beberapa kecamatan di Lamongan yang sudah menjadi zona merah yaitu Paciran dan Brondong, Yuhronur akan lebih memberi perhatian serius. “Sebenarnya kami juga akan melakukan vaksinasi pada nelayan, masih kami komunikasikan terkait jadwal dan sebagainya. Tapi khusus Paciran dan Brondong akan lebih ketati lagi,” tandasnya. Yuhronur juga akan mempercepat vaksinasi di Lamongan, sesuai instruksi Presiden yang menginginkan agar program vaksinasi covid-19 terus dikebut. "Dan sesuai arahan pemerintah, untuk vaksinasi akan kami percepat agar segera tercipta herd immunity di masyarakat," pungkasnya.
Kategori :