Surabaya, memoramdum.co.id - Warga yang tinggal di sekitar Jalan Wonokusumo, digegerkan dengan tewasnya Po Soen Bie, Rabu (30/6) sekitar pukul 13.32. Kakek 63 tahun, itu ditemukan mati di rumahnya Jalan Wonokusumo nomor 1. Penyebab kematian diduga karena sakit. Informasi yang dihimpun, kali pertama mayatnya ditemukan keponakannya, Tomi (35), warga Jalan Wonosari IV. Saat itu, dia hendak mengantarkan makanan untuk korban. "Korban selama ini hidup sendiri dan setiap hari selalu mengantar makanan ke rumahnya," kata Tomi kepada petugas. Sesampai di depan rumah korban, Tomi mengetok pintu dan memanggil namanya, tapi tidak respons. Selain itu, Tomi juga curiga karena mncium bau yang tidak sedap. Kemudian Tomi menghubungi kerabatnya yang lain. Setelah diberitahu langsung meluncur ke rumah Po Soen Bie. Alangkah terkejutnya, setelah pintu didobrak dan terbuka, melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian ini lalu dilaporkan ke pengurus kampung setempat dan diteruskan laporan ke Polsek Semampir. Setelah diidentifikasi petugas inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian jenazah Po Soen Bie dibawa petugas ke RSUD Dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Tritiko membenarkan adanya penemuan jenazah yang sudah membusuk di Wonokusumo. "Korban meninggal beberapa hari lalu karena disebabkan sakit," kata Tritiko kepada Memorandum. Korban selama ini memang tinggal sendirian di rumah tersebut. Mayatnya baru diketahui saat kerabatnya mengirim makanan ke rumahnya. "Korban statusnya duda," ungkap Tritiko. (rio)
Kategori :