Malang, Memorandum.co.id - Pemkot Malang gencar menggaungkan slogan ‘keluarga Keren, Cegah Stunting’. Ini merupakan tema peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021. Untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang gencar melakukan penyuluhan. Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Dra Penny Indriani MM mengatakan, penyuluhan terkait permasalahan kurang gizi kronis kepada Bina Keluarga Balita (BKB) yang dilakukan di tingkat kelurahan. “Menyuksekan peringatan Harganas 2021 ini kami melakukan beberapa program. Kami ada layanan Keluarga Berencana (KB) gratis, intrauterine device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim, dan implant di lima puskesmas dan klinik selama empat hari, yakni pada tanggal 21-24 Juni 2021,” jelas Penny Indriani. Tahap pertama, layanan KB di Puskesmas Arjowinangun, Puskesmas Janti, Puskesmas Mojolangu, Puskesmas Kendalkerep dan Klinik Polresta Malang Kota. Kegiatan ini akan dilanjutkan di bulan berikutnya di puskesmas lain dengan target 300 akseptor. “Pada Harganas 29 Juni 2021 mendatang, pihaknya Dinsos P3AP2KB juga menggandeng para Duta Generasi Berencana (Genre, red) Kota Malang untuk mengadakan aksi simpati Genre dengan membagikan souvenir berupa masker bagi masyarakat,” katanya. Untuk memperingati Harganas 2021 ini Penny menyampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menggelar kegiatan Apresiasi Tenaga Lini Lapangan pada 15 Juni 2021 lalu. Ini untuk mengapresiasi pelaku Program Bangga Kencana di lapangan. “Kader dari Kota Malang berhasil menyabet penghargaan dalam Kategori Kader IMP (PPKBD/Sub PPKBD) sebagai juara I tingkat provinsi dan nasional. Dia adalah ibu Kusmilah, seorang kader dari Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang,” tuturnya. Di kategori KB Lestari 20 tahun, diwakili pasangan Wulandari dan Prayitno dari Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, juga mengukir prestasi berhasil menyabet juara I tingkat provinsi dan masuk sebagai lima besar di tingkat nasional. Dilansir dari situs resmi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sejarah lahirnya Harganas ini melewati perjuangan panjang yang akhirnya pada tanggal 22 Juni 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Sepekan kemudian, 29 Juni 1949, para pejuang kemerdekaan pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga. Ini yang melandasi lahirnya Harganas. (*/ari)
Harganas 2021, Pemkot Malang Layani KB Gratis
Jumat 25-06-2021,12:59 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 07-11-2024,20:03 WIB
Drama Korea Face Me Siap Mengudara, Pertemukan Detektif dan Dokter Bedah Plastik dalam Genre Thriller
Jumat 08-11-2024,08:45 WIB
Legenda Persebaya Soroti Tidak Banyak Pemain Lokal di Bajol Ijo
Jumat 08-11-2024,01:46 WIB
Persiapan Lawan Persija, Persebaya Kembali Gelar Latihan Pasca Libur
Kamis 07-11-2024,18:38 WIB
Diduga Cemburu, Buser Polres Probolinggo Aniaya Warga
Kamis 07-11-2024,23:38 WIB
Sidang Dugaan Penggelapan Uang CV MMA Rp 12 Miliar, JPU Hadirkan Tiga Saksi Ahli
Terkini
Jumat 08-11-2024,12:50 WIB
Kolaborasi Inspiratif Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024 dan SDN Tandes Kidul 1 Dorong Inovasi
Jumat 08-11-2024,12:46 WIB
Polsek Sawahan Gelar Jumat Curhat, Warga Banyu Urip Sampaikan Aspirasi
Jumat 08-11-2024,12:43 WIB
Kapolsek Asemrowo Jalin Silaturahmi Tokoh Masyarakat, Sinergisi untuk Keamanan dan Kondusifitas Wilayah
Jumat 08-11-2024,12:39 WIB
Bang Jo Anggota Komisi D DPRD Surabaya Soroti Bullying di Sekolah, Dorong Pendidikan Karakter Lebih Kuat
Jumat 08-11-2024,12:34 WIB