Lumajang, memorandum.co.id - Tim verifikasi lapangan asuhan mandiri (asman) pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengunjungi Kabupaten Lumajang dalam rangka penilaian lomba asman pemanfaatan toga dan akupresur Tingkat Provinsi Jatim 2021. Rombongan tim verlap tersebut, diterima Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (22/06/2021). Bunda Indah, panggilan akrab Wakil Bupati Lumajang tersebut menyampaikan, asman toga menjadi solusi yang aman dan sehat bagi keluarga sebelum penggunaan obat kimia. "Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menyupport adanya asman toga ini, karena obat-obatan kimia juga memiliki dampak. Di sisi yang lain banyak hal bisa diatasi dengan obat kimia, namun dengan memanfaatkan tanaman herbal meskipun membutuhkan waktu yang lama tetapi aman bagi tubuh kita," ujarnya. Rombongan tim verlap ini melakukan penilaian di beberapa titik didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarinah Thoriq. Beberapa tempat yang dikunjungi di antaranya Panti PKK Kabupaten Lumajang, Kantor Kecamatan Randuagung, Puskesmas Tunjung, dan Asman Toga Gemas Mawar Desa Ranulogong yang dinobatkan sebagai kelompok asman terbaik di Kabupaten Lumajang. Sementara itu, Tim Verifikasi Lapangan Asman Toga dan Akupresur Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Elmi Mufidah menjelaskan bahwa Asman Toga merupakan program dari Kementerian Kesehatan dan mulai dilakukan di Jawa Timur pada tahun 2017. Kabupaten Lumajang terpilih menjadi salah satu finalis tiga besar di Tingkat Provinsi yang dinilai bersama Kabupaten Jombang dan Kabupaten Lamongan. "Tanaman obat keluarga pada saat pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, bahkan harga jahe itu naiknya berkali lipat, itu artinya masyarakat sudah mulai memanfaatkan tanaman toga," pungkasnya. (kom/fai)
Kategori :