Songsong HUT 75 Bhayangkara, Polsek Kedungkandang Gelar Vaksinasi

Malang, Memorandum.co.id - Polsek Kedungkandang jajaran Polresta Malang Kota melaksanakan vaksinasi massal bagi Lansia di kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (22/06/2021). Ratusan masyarakat Kecamatan Kedungkandang tampak antusias menjalani vaksinasi dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara ini. Vaksinasi ini diikuti sekitar 300 orang. Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi ini ditempatkan di Kantor Kecamatan Kedungkandang. "Di Polsek Kedungkandang tempatnya kurang memadai, tidak punya halaman yang cukup. Selain itu, tidak memiliki lokasi parkir yang memadai. Sehingga kami kerjasama dengan Pak Camat. Akhirnya mengijinkan Kantor Kecamatan Kedungkandang sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi massal," terangnya. Vaksinasi massal ini merupakan gelaran dari Polda Jawa Timur bersama dengan Polresta Malang Kota. "Jadi ini bukan kegiatan Polsek Kedungkandang. Tapi dedikasi Kapolda Jatim bersama dengan Kapolresta Malang Kota. Kota Malang mendapat kuota peserta vaksinasi 1.500 orang dibagi lima polsek sehingga setiap polsek melayani 300 peserta. Polsek Kedungkandang, kesempatan pertama untuk vaksinasi massal," jelasnya. Menurutnya, animo masyarakat sangat tinggi. Sehingga meski kuota telah terpenuhi, banyak masyarakat tetap berusaha mendaftar di Polsek Kedungkandang. "Kami kerjasama dengan Kepala Urkes Polresta Malang Kota. Masyarakat yang tidak sempat mendaftar, silahkan mendaftar di Klinik Polresta Malang Kota," imbuhnya. Salah satu peserta vaksinasi, Muji Lestari mengaku senang mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal tersebut. "Senang telah menerima vaksin Covid-19. Saya tidak merasakan apa-apa, tidak sakit. Malah merasa tambah bugar," terang pria yang telah berumur 65 tahun tersebut. Sementara itu, Kepala Urkes Polresta Malang Kota, drg Akhmadi Prabowo mengungkapkan, vaksinasi massal di wilayah Kedungkandang berlangsung aman dan lancar. "Vaksinasi berlangsung dengan lancar. Hingga saat ini, tidak menemukan peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Namun, apabila mengalami KIPI, akan ditangani hingga apabila diperlukan perawatan lebih lanjut," terangnya.(edr)