Surabaya, Memorandum.co.id - Polda Jatim menyiagakan unit K9 (anjing pelacak) untuk mempertebal pengamanan di pos penyekatan Jembatan Suramadu. Hal ini dilakukan setelah sejumlah massa melakukan pelemparan batu dan petasan ke arah petugas.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan penyiaagaan anjing pelacak di Jembatan Suramadu.
"Iya benar, kami telah menyiagakan dua unit K9 di pos penyekatan di sisi Surabaya," ujar Gatot, Selasa (22/6/2021).
Tercatat, 2 unit K9 tersebut dari Kesatuan Sabhara Polrestabes Surabaya. Adapun 1 unitnya terdapat 2 satwa anjing pelacak dan 2 pawang.
"Satu unit itu ada dua satwa anjing dan dua pawangnya sendiri-sendiri. Ini akan diperbantukan untuk memperkuat pengamanan di pos," lanjut Gatot
Menurut Gatot, selain menyiagakan K9, polisi juga membentuk tim khusus pengurai. Tim ini bertugas untuk mencegah terjadinya kerumunan atau penumpukan saat rapid tes antigen di pos di sisi Madura.
"Kami juga akan memperkuat pos yang ada di Bangkalan. Nanti akan dibuat tim khusus yang akan mengurai supaya tidak ada lagi penumpukan," kata Gatot.
"Penambahan nakes (tenaga kesehatan) yang ada di Bangkaan Madura ini nanti akan diperkuat juga. Kemudian mereka yang sudah diswab di Bangkalan akan langsung masuk ke Surabaya," sambungnya.(Mg6)