Pasutri Pandegiling Kompak Ngurir Sabu

Selasa 23-07-2019,16:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA- Tidak hanya kompak dalam berumah tangga, tapi hal berbeda ditunjukkan Sandi Ari (28), dan Aminah (24). Pasangan suami istri (pasutri) asal Jalan Pandegiling itu juga kompak menjadi kurir narkoba jenis sabu. Sayangnya, belum sempat mendapatkan upah, keduanya terlebih dulu berurusan dengan pihak berwajib. Mereka disergap anggota Timsus Satreskoba Polrestabes Surabaya sesaat usai mengambil sabu system ranjau di kawasan Jalan HR Muhammad. Tidak tanggung-tanggung, dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu 98,23 gram. "Barang itu disimpan dalam jok motor milik pengedar yang saat ini masih terus kami buru," kata Wakasatreskoba Polrestabes Surabaya Kompol Yusuf Wahyudiono, Selasa (23/7) siang. Lebih lanjut, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 itu mengungkapkan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebut, selain bekerja sebagai tukang plafon, tersangka juga kerap menjadi kurir sabu di kawasan Surabaya Selatan. Celakanya, tersangka juga tega mengajak serta istrinya yang saat ini tengah mengandung dua bulan untuk mengirim sabu. Dari informasi tersebut, petugas lantas melakukan penyelidikan hingga meringkus pasutri yang sudah dikaruniai satu anak itu.(fdn/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait