Surabaya- Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli, Komunitas Pemerhati Pendidikan Kota Surabaya merayakan bersama anak berkebutuhan khusus (ABK) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan.
Tujuannya mengajak masyarakat agar dapat memberikan rasa kebahagiaan, rasa status yang sama dan tidak ada yang berbeda dari ABK dan anak normal.
Ketua Komunitas Pemerhati Pendidikan Kota Surabaya Eko Doto Nugroho mengatakan, ABK di Liponsos Kalijudan diberi penguatan bahwa mereka bisa dan memiliki kesempatan yang sama mendapatkan pendidikan layaknya anak normal, meskipun nonformal.
“Anak-anak dilatih membatik, melukis, fotografi, membuat prakarya dan lain-lain. Jadi kami orientasinya di 2019 mereka tidak terkesampingkan. Bahwa mereka punya strata yang sama, punya perhatian masyarakat yang sama yang normal,” papar Eko.
Ia juga mengingat apa yang disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jika anak-anak itu bisa dan tidak ada yang tidak bisa. Sebab, Tuhan menciptakan manusia itu berbagai macam ragam, supaya manusia yang normal bisa berbagi dengan sesama. (alf/udi)