Surabaya, Memorandum.co.id - Pernikahan anak menjadi risiko cukup tinggi. Mengantisipasi hal itu, Komisi E DPRD Jatim mendorong Raperda Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Keluarganya segera tuntas. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih mengaku sudah memprediksi angka kenaikan pernikahan anak atau pernikahan dini di Jawa Timur. "Pascadinaikkannya ambang usia menikah, dulu kan 16 perempuan dan 19 laki-laki dan sekarang 19 perempuan dan 21 laki-laki ini pasti naik dan sudah kita prediksi pasti angka pernikahan dini menjadi naik. Tidak apa-apa, ini tantangan," katanya. Menurut politisi PKB Jatim ini, pernikahan dini akan berpengaruh pada meningkatnya angka perceraian dan angka kematian pada bayi serta ibunya. Karena itu, Hikmah Bafaqih meminta para orang tua membatasi asupan anak terhadap media sosial secara berlebihan. Sebab tanpa kontrol, media sosial bisa memberikan edukasi yang tidak baik, terutama konten-konten porno. "Mari mengawal anak-anak bisa tumbuh kembang secara maksimal dan tidak terpengaruh dengan hal hal negatif di medsos," tutur dia. Ketua Perempuan Bangsa PKB Jawa Timur itu mengatakan, adanya pernikahan anak menimbulkan risiko yang cukup tinggi. Pasalnya, orang tua tidak siap secara mental dan psikologis untuk menerima kehadiran keluarga baru. "Karena menikahkan anak di usia 16 tidak bijaksana karena mereka secara fisik belum siap kalau ada kasusnya adalah accident atau Married by Accident (MBA) maka memang faktanya di masa pandemi dengan korban anak meningkat drastis," tambahnya. Menghadapi pandemi, banyak pekerjaan rumah yang harus dihadapi orang tua. Seperti mengasuh anak-anak lebih ketat. Agar anak-anak tidak melakukan hubungan yang melampaui batas. Seperti akses berlebihan terhadap media sosial dan asupan konten porno. "Siapa yang bisa melakukan pertama orang tua," pungkasnya. (day)
DPRD Jatim: Pernikahan Anak Berisiko Tinggi
Sabtu 19-06-2021,10:36 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,19:50 WIB
Baru Setahun Pimpin PN Makassar I Wayan Rumega Raih Role Model dan Pacu Kinerja Lima Besar Nasional
Rabu 24-12-2025,19:57 WIB
Polres Ngawi Gelar Apel Siaga Nataru Pastikan Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Rabu 24-12-2025,20:56 WIB
1.966 PPPK Paro Waktu Kota Pasuruan Terima SK, Wali Kota Tekankan Integritas
Rabu 24-12-2025,18:04 WIB
Polres Nganjuk dan Forkopimda Sidak Pasar Pastikan Harga dan Stok Sembako Aman Jelang Nataru
Terkini
Kamis 25-12-2025,17:17 WIB
Akhiri Konflik Internal PBNU, Muktamar NU Disepakati Secepatnya Digelar
Kamis 25-12-2025,15:52 WIB
Pastikan Natal di Gereja Algon Aman, Kapolsek Sukomanunggal Pantau Langsung Pengamanan
Kamis 25-12-2025,15:39 WIB
Sinergitas TNI-Polri Polsek Gayungan Pastikan Ibadah Natal 2025 di GPIB Bukit Sion Surabaya Khidmat
Kamis 25-12-2025,15:33 WIB
Reses Eric Hermawan di Sumenep Gelar Dialog Terbuka dengan Masyarakat
Kamis 25-12-2025,15:14 WIB