Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik Kehumasan, Polres Gresik Gelar IJTI

Jumat 18-06-2021,20:16 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Gresik, memorandum.co.id - Polres Gresik terus meningkatkan kemampuan jurnalistik kehumasan personelnya. Salah satunya dengan menggelar inisiasi training of mobile journalism (IJTI), Jumat (18/6/2021). Acara tersebut diperuntukkan bagi kasi humas polsek jajaran serta beberapa personel dari setiap bagian dan fungsi. IJTI berlangsung gayeng dan sharing di Command Center Mapolres Gresik. Kegiatan tersebut dibuka Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto didampingi Kabag Ops Kompol M Zaenal Arifin dan Paur Humas Aiptu Yudi Cahyanto. Serta menghadirkan narasumber wartawan senior Sani, Sahlul dan Dedi. Dalam sambutannya, Kapolres Gresik menyinggung tentang peningkatan kemampuan jurnalisme. Apresiasi juga disampaikan kepada humas jajaran Polres Gresik selama ini pemberitaan, ekspos kegiatan kepolisian bisa dikemas dan diketahui masyarakat secara luas. "Ini merupakan bentuk dedikasi menjalankan tugas. Berbagai kegiatan di polsek maupun di polres dapat terdokumentasi dengan baik dan bisa diekspos media mainstream, media sosial maupun media-media yang lain," ungkap Arief. Melalui IJTI ini harapannya dijadikan kesempatan untuk menyerap ilmu, informasi, timing, taktik, strategi dari narasumber. Menjadi bekal ke depan agar publikasi Polres Gresik bisa lebih maksimal lagi. Alumni Akpol 2001 itu berharap di jajaran Polres Gresik, baik bagian, satuan, dan polsek yang memiliki kegiatan bisa membuat narasi yang siap di ekspos media. Ia mengingatkan, setiap kegiatan operasional kepolisian maupun pembinaan bisa dikemas dalam sebuah berita. Bukan hanya sebuah laporan kepada pimpinan saja. "Tentu saja ada batasan-batasan informasi yang layak atau tidak layak disampaikan kepada masyarakat. Seperti teknik penyelidikan dan penyidikan itu yang tidak boleh boleh di ekspos," terangnya. Menyoal Covid-19, Arief menyebut saat ini mengalami peningkatan. Menjadi tantangan kita bersama bagaimana mengemas sebuah informasi dan diharapkan menjadi edukasi bagi masyarakat. "Tingkatkan sosialisasi prokes, penyuluhan, sambang, polisi sobo kampung lalu dipublikasikan dengan baik," tandasnya. Mantan Kapolres Ponorogo itu mengajak personelnya untuk menggunakan media sosial yang ada dengan semaksimal mungkin. Selanjutnya para kasihumas akan diberikan tantangan baru guna mengasah kemampuan jurnalistik menjadi lebih maksimal. "Jajaran humas harus yakin dan percaya bahwa ini adalah tempat yang strategis. Di mana bisa meningkatkan kinerja dan prestasi untuk meraih reward," pungkasnya. (and/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait