Lumajang, memorandum.co.id - Langkah cepat Polres Lumajang dalam menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) patut diapresiasi. Komitmen yang dibangun Polres Lumajang beserta BNNK Lumajang ini selain berdasar pada instruksi Kapolri diperkuat dengan adanya SK Bupati Nomor: 188.45/94/427.12/2020 tanggal 20 Februari 2020 tentang Tim Terpadu Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Kabupaten Lumajang. Sebagai bentuk implementasi penerapannya adalah terbentuknya Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Tentunya hal itu adalah bentuk nyata kerja sama antara Polres Lumajang, BNNK Lumajang beserta Instansi terkait dalam upaya dini menekan serta memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam lingkup wilayah terkecil. Sebab, BNNK Lumajang memiliki kekuatan dalam bidang rehabilitasi, pencegahan dan pemberdayaan masyarakat serta intelijen berbasis teknologi sedangkan Polres Lumajang memiliki satreskoba dan personel lidik sidiknya. Kedua kekuatan tersebut digabungkan untuk penanganan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba (P4GN). Ditemui seusai peresmian kampung tangguh bersinar di Desa Kunir kidul, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menyampaikan, bahwa kelanjutan dari program Kampung Tangguh Bersinar bisa ditularkan kepada desa desa yang lainnya. Sebagaimana komitmen yang dituangkan dalam deklarasi bersama akan menggalakkan terus Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Kabupaten Lumajang "Kelanjutan ke depannya dari program Kampung Tangguh Bersinar ini nantinya pasti akan kita tularkan kepada desa-desa yang lain, kita akan cek kesiapannya mulai dari infrastuktur dan komitmennya apakah sanggup mengikuti jejak dari Desa Kunir Kidul ini," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Rabu (17/6/2021). Eka menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap Karang Taruna dan Satgas Keamanan Desa terkait upaya pencegahan dan teknik penyelidikan untuk membantu pihak kepolisian mengungkap peredaran narkoba di desa masing-masing. "Kita juga akan menyiapkan sarana prasarana yang mendukung serta kita akan bentuk satgas juga. Hal yang terpenting itu sebenarnya komitmen, kalau kepala desanya berkomitmen seperti kepala desa di sini pasti yang lainnya juga akan mengikuti tapi kalau tidak, kita akan kesusahan untuk menggiatkan," terangnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana, kunci dari kelanjutan program Kampung Tangguh Bersinar ini adalah niat dan kemauan pihak desa baik kepala desa, perangkat dan masyarakatnya. "Intinya good will adalah modal utama. Dalam menentukan suatu hal juga harus SMART. Semua harus terencana dan terukur," pungkasnya. (fai)
Kategori :