Cegah Tangkal Radikalisme, Kodim 0816/Sidoarjo Lakukan Komsos

Sidoarjo, memorandum.co.id -  Perkembangan situasi nasional, global dan internasional telah membawa dampak meningkatkan paham radikal di wilayah Indonesia. Di hadapkan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan atau aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia. Untuk itu guna mencegah dan menangkal paham radikalisme atau terorisme masuk di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kodim 0816/Sidoarjo mengelar kegiatan pembinaan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme/sparatisme di aula markas yang diikuti oleh 75 orang perwakilan tokoh masyarakat binaan babinsa dari masing-masing kecamatan se Sidoarjo (9/6/21). Kegiatan pembinaan komunikasi sosial dibuka oleh Pjs Kasdim 0816 Sidoarjo Kapten Inf Dwi Umiyanto dan dihadiri perwakilan dari Polresta Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo sebagai narasumber untuk memberikan informasi tentang perkembangan situasi saat ini. Dalam sambutan Pjs Kasdim 0816 tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan wilayah khususnya di wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. "Sehingga mampu terwujudnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/Separatisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah Sidoarjo," ujarnya. Sementara Iptu Hari Sutono perwakilan dari Babinkamtibmas Polsek Sidoarjo mengatakan, bahwa kegiatan pembinaan komsos ini diharapkan mampu terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa kebhinnekaan. Serta nasionalisme guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI.(bwo/jok)