Emosi, Kakek Cekik Leher Bocah

Kamis 18-07-2019,09:57 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Merasa dijahili, seorang kakek tega memukul dan mencekik leher anak tetangganya. Masih belum puas, pria uzur ini juga menjewer telinga sang bocah. Hanya saja, emosi sesaat yang dilakukan Sugianto (62), warga Jalan Kalianak Barat terhadap AH (9), malah mengantarkannya ke pihak berwajib akibat melakukan kekerasan terhadap anak. Apalagi orang tua korban tidak terima dengan perlakuan Sugianto, hingga melaporkannya ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Petugas merespons dan mengamankan Sugianto di rumahnya. “Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penggergaji kayu. Untuk korban masih di bawah umur dan merupakan tetangganya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (17/7). Kejadian diawali saat AH sedang bermain-main puntung rokok bersama teman sebayanya di dekat rumah tersangka. Saat puntung rokok dilempar, ternyata tak sengaja mengenai tangan Sugianto, yang sedang tidur di bale bambu di depan rumah. "Saya waktu itu posisi tengkurap dan kedua tangan berada di samping tubuhnya. Tiba-tiba tangan terasa panas hingga saya kaget dan terbangun. Ternyata ada puntung rokok yang menyala di tangan saya,” imbuh Sugianto. Mengetahui ada yang menjahili, Sugianto langsung beranjak dan mendekati AH. Kebetulan saat itu korban dan teman-temannya masih berada di lokasi sembari tertawa. Sugianto yang emosi, tanpa pikir panjang lalu memukul leher belakang AH dan mencekiknya. Beruntung peristiwa itu, cepat diketahui oleh beberapa tetangganya. Mereka spontan berteriak agar Sugianto menghentikan ulahnya. Meski kesakitan dan ketakutan, tapi kondisi AH tidak sampai fatal. Hanya saja, peristiwa yang menimpa bocah tersebut didengar orang tuanya dari laporan beberapa tetangga. Menganggap apa yang dilakukan Sugianto sangat keterlaluan, selanjutnya dilaporkan ke polisi. Tidak berapa lama, kakek ini diamankan petugas tanpa perlawanan di rumahnya. "Saya merasa sakit hati terhadap AH. Ditambah tidak hanya sekali ini saja saya dijahili, tapi sering kali. Selain itu kerap mengolok-olok saya juga," ujar Sugianto di mapolres. (rio/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait