Lamongan, memorandum.co.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching Kantor Cabang BNI Lamongan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (7/6).
Kantor yang sebelumnya masih berstatus Cabang Pembantu BNI Lamongan ini mengalami peningkatan status menjadi Kantor cabang. Peningkatan status tersebut, menurut Bupati Yes sebagai bentuk kemajuan yang besar, sebagaimana penilaiannya atas kemajuan kota-kota besar pada umumnya dapat dilihat dari pertumbuhan perbankannya.
“Saya sering sekali berkeliling ke daerah-daerah, ke kota-kota bahkan pernah ke Dubai UEA. Saya melihat kota-kota yang maju itu banyak sekali perbankan yang tumbuh besar. Jadi saya menilai jika Bank nya tumbuh, maju dan besar, pasti perekonomian di daerah tersebut dinamis. Pasti ekonominya tumbuh, ekonominya bangkit,” ungkap Bupati Yes.
Lebih lanjut Yes mengungkapkan, potensi luar biasa besar yang dimiliki Lamongan dari sektor pangan yang bahkan tidak goyah akibat mewabahnya pandemi menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi yang sempat lesu. Kehadiran perbangkan khususnya BNI diharapkan Yes dapat mendukung untuk tumbuh bersama membangkitkan kembali ekonomi Lamongan.
“Kita punya potensi luar biasa besarnya, dari sektor pertanian kita tumbuh terus. Produksi padi tahun 2020 mencapai 1.100.700 ton. Lamongan menjadi pemasok utama beras di Jatim dan ke lima nasional. Begitupula untuk sektor perikanan dan UMKM. Untuk UMKM yang sempat lesu akibat pandemi, mari kita dukung. Kehadiran kita harus ada untuk masyarakat, tumbuh bersama membangkitkan ekonomi Lamongan,” lanjut Yes.
Sementara itu, Wakil Pemimpin BNI Wilayah Jatim, Heri Prijanto menyatakan apresiasinya atas kepercayaan pemerintah daerah dalam mengelola financial. Kehadiran Kantor Cabang BNI selain diharapkan mampu melayani masyarakat di seluruh area di Kabupaten Lamongan, Heri juga berharap terjalin sinergi serta memberi kontribusi besar kepada masyarakat.
“Kami memiliki empat kantor cabang, ada di Lamongan, Babat, Paciran dan Brondong. Dengan persebaran ini diharapkan mampu melayani masyarakat di seluruh area di Kabupaten Lamongan,” ungkapnya.
Berbagai pelayanan terus di kembangkan BNI untuk melayani dan mempermudah nasabahnya dalam mengakses pelayanan hingga ke pelosok desa. Hingga kini, tercatat sebanyak 41 mesin ATM dan 5 mesin CRM yang dapat melakukan tarik dan setor tunai.(*)