Produk Olahan Makanan Kota Malang Diminati dalam Misi Dagang Pemprov

Jumat 04-06-2021,14:09 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jakarta, Memorandum.co.id - Wali Kota Malang, H Sutiaji mendukung misi dagang dan investasi yang dilakukan Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta. Forum untuk meningkatkan jejaring konektivitas antara Pemrov Jatim dengan Pemprov DKI Jakarta ini dilangsungkan di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Kamis (3/6/2021). Hadir mendampingi Wali Kota Malang Sutiaji, di antaranya Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Sailendra, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang M. Nurwidianto dan Plt Dirut Perumda Tugu Aneka Usaha Elfiatur Roikhah. Kota Malang mendapatkan undangan khusus pada misi dagang dan investasi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beberapa produk yang dimasukkan dalam item kerjasama dagang ini adalah produk beras, telor dan daging ayam. Setidaknya, ada 49 pelaku usaha dari Jatim dan 100 pelaku usaha dari DKI yang hadir pada acara tersebut. Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, keikut-sertaan Pemkot Malang pada kegiatan dimaksud bukan saja sebagai bentuk dukungan pada Pemprov Jatim namun lebih jauh bahwa ini juga merupakan upaya kita dalam menperluas jejaring UMKM di Kota Malang. “Melalui kegiatan ini akan lebih terbuka jalinan kerjasama antar pelaku usaha di Kota Malang dengan di wilayah DKI Jakarta,” jelas Wali Kota Malang mengenai pentingnya membangun jejaring usaha ini. Forum ini tentunya akan memberikan nilai manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. “Saya berharap para pelaku usaha dapat dimudahkan dan terfasilitasi untuk mendapatkan bahan baku atau mempromosikan produknya melalui misi dagang yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim,” paparnya. Disampaikan bahwa respon Gubernur DKI Jakarta terhadap produk olahan di Kota Malang ini cukup baik. “Bapak Anies Baswedan nampak sangat tertarik dengan berbagai olahan kripik buah yang kita bawa kali ini, selain rasanya yang enak, kemasannya juga sudah menarik minat pembeli,” terangnya. Usai seremonial pembukaan, diagendakan pertemuan terbatas antara Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil L. Dardak dan Wali Kota Malang Sutiaji. Pertemuan yang berlangsung lebih 1 jam ini menghasilkan kesepakatan dagang antara Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang dengan Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta. “Kita bersyukur, misi dagang ini membawa hasil. Dan Pak Anies (Gubernur DKI, red) merespon positif hal ini. Disampaikan beliau, DKI masih membutuhkan pasokan (produk, red) banyak dari daerah. Khususnya produk pangan atau olahan pangan dan kita berterimakasih kepada Pemprov Jatim yang juga mensupport Kota Malang,” tutur Wali Kota Sutiaji usai temu terbatas tersebut. Rencananya, misi dagang seperti ini akan dilakukan dengan daerah lain, bahkan lintas provinsi. “Kita berupaya ekspansi pasar. Ditengah kelesuan ekonomi akibat pandemi covid, maka penguatan kerjasama ekonomi antar daerah menjadi salah satu kunci kebangkitan ekonomi nasional, “ kata Pak Aji, sapaan akrab Wali Kota Malang. Sementara itu, Plt Direktur Perumda Tunas, Elfi menyampaikan, hasil misi dagang ditindaklanjuti dengan penanda tanganan kerjasama antara Perumda TUNAS dengan Perumda Dharma Jaya (Raditya Endra Budiman selaku Dirut) untuk mensupply daging ayam dan sapi sebanyak 500 ton per bulan. Kerjasama dilakukan pula dengan PT. Food Station untuk produk beras, kopi dan rempah yang akan dipasok Perumda Tunas. (*/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait