Surabaya, memorandum.co.id - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah memulai serangkaian tahapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Prestasi Penghafal Kitab Suci pada jenjang SMP mulai Kamis (3/6) hingga Minggu (20/6) mendatang.
Kesempatan ini dibuka bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) penghafal kitab suci agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengungkapkan bahwa tahapan awal yang harus dilalui oleh CPDB adalah mengisi formulir keikutseetaan melalui laman https://eoffice.dispendik.surabaya.go.id/penghafal_kitab_suci.
"Setelah mengisi formulir keikutsertaan, maka akan keluar otomatis jadwal tes," ujar Supomo, Jumat (4/6/2021).
Selanjutnya peserta akan mengikuti tes hafalan kitab suci mulai Senin (7/6) sampai Jumat (11/6) mendatang di Kantor Kementerian Agama Kita Surabaya Jalan Masjid Agung Tim, Nomor 4 Kecamatan Gayungan.
Supomo mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus dari tes hafalan kitab suci dapat melakukan pendaftaran mulai Rabu (16/6) hingga Minggu (20/6) mendatang, melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id/.
"Peserta yang dinyatakan lulus dari tes kemudian akan mendapat sertifikat. Sertifikat ini dapat digunakan mendaftar saat PPDB Jalur Prestasi dibuka mulai 16 sampai 20 Juni," terangnya.
Sedangkan terkait kriteria jumlah hafalan kitab suci masing-masing agama, Supomo memaparkan, diantaranya agama Islam adalah hafal 5 Juz Kitab Suci Alquran, agama Kristen hafal 30 ayat Alkitab yang diambil dari materi pelajaran Pendidikan Agama Kristen sesuai kurikulum nasional 2013 kelas 4,5, dan 6.
"Untuk agama Katholik bisa memilih salah satu dari Mazmur pada Hari Raya Pentakosta, Natal, Paskah, Harian, Pelindung (peringatan wajib, red), dan Jumat Agung. Kalau agama Hindu adalah hafal 10 sloka Kitab Suci Weda," jelasnya.
Sedangkan agama Buddha dapat memilih salah satu dari 5 ayat pada Kitab Suci Dhammapada, 5 Paritta pada Paritta Suci Tripitaka, 10 Sutra pendek (Mahayana), dan Doa berkah (Maitreya).
"Kemudian agama Konghucu adalah hafal 8 Pengakuan Iman dan Keimanan Pokok Agama Konghucu dalam Bahasa Mandarin dan Indonesia," papar Supomo.
Supomo juga memastikan bahwa untuk kuota jalur prestasi melalui prestasi penghafal kitab suci, prestasi NRS, dan prestasi perlombaan atau pertandingan, sudah ditetapkan sebanyak 30 persen atau sama dengan tahun lalu.
"Prestasi itu merupakan bentuk capaian pelajar, karena tidak mudah menjadi juara, tentu membutuhkan perjuangan. Nah, ini bentuk penghargaan kami kepada kerja keras mereka," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Surabaya Armuji mengatakan bahwa jalur prestasi pada tahun ini ditambah dengan siswa yang hafal kitab suci. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diperuntukkan bagi siswa yang memiliki nilai rapor tinggi dan juga juara perlombaan.
"Kami mempersilakan para pelajar Surabaya yang hafal kitab suci, bisa mendaftar PPDB melalui jalur prestasi," pungkas Armuji. (mg1)