Kado Pahit HJKS ke-728, Rusunawa Surabaya Jadi Klaster Covid-19, 50 Penghuni Positif

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya melalui dinas kesehatan (dinkes) akhirnya mengumumkan hasil swab test massal di 18 rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, Febria Rachmanita, ada 50 penghuni rusunawa yang positif Covid-19. Jumlah itu tersebar di 18 rusunawa pascaterkonfirmasi 12 penghuni Rusunawa Penjaringan Sari. "Dari 10.240 penghuni rusun, 50 (penghuni) positif Covid-19," ujar Feny, sapaan Febria Rachmanita, Senin (31/5/2021). Tambah Feny, mereka yang terkonfirmasi paling banyak dari luar kota. "Mudik empat sampai lima hari. Dan rata-rata luar kota," jelasnya. Disinggung apakah Rusunawa Penjaringan Sari dikatakan klaster, Feny membenarkannya. "Klaster rusun di Penjaringan Sari dengan 25 orang terkonfirmasi Covid-19," ujarnya. Dari 50 punghuni rusunawa yang teekonfirmasi positif Covid-19, semuanya belum tervaksin dan tidak mau divaksin. "Mereka tidak mau divaksin dan belum tervaksin," tambah Feny. Untuk itu, pada 5 Juni nanti akan dilakukan vaksin massa kepada penghuni rusunawa. "Arahan kepala dinas tanah, tidak swab dan vaksin tidak boleh tinggal di rusun," pungkas Feny. (fer)