Surabaya, Memorandum.co.id - Menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) 1 Juli mendatang di wilayah Jawa Timur, DPRD Jawa Timur mendorong Pemprov Jatim segera memberikan skala prioritas vaksinansi bagi guru. Anggota Fraksi Partai Golkar, Adam Rusydi mengingatkan pentingnya program vaksinasi bagi guru di Jatim. Mengingat, berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim per 17 Mei lalu, program vaksinasi bagi guru di Jatim baru berjalan 53 persen. Jika pembelajaran tatap muka dipaksakan, sangat rentan penyebaran Covid-19. “Agar pembelajaran tatap muka bisa segera terlaksana, vaksinasi diperlukan. Mengingat waktu yang sudah mepet, jangan sampai membuat guru yang akan mengajar was-was,” ujar Adam Rusydi, Kamis (27/5). Ia berharap, Pemrov bisa memberikan yang terbaik kepada guru. “Secara fisik anak-anak SMA/SMK ini kondisinya sangat baik sehingga berpotensi menjadi OTG, pembawa virus. Karena masih banyak guru yang belum divaksin, rentan tertular,” sambung Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo ini. Adam Rusydi yang juga bendahara Fraksi Partai Golkar ini berharap agar guru kooperatif terhadap program vaksinasi ini, jangan sampai melakukan gerakan penolakan vaksin. Menurutnya, uneg-uneg para guru ini diterima saat pertemuan di SMK 1 Singosari, Malang yang dihadiri seluruh kepala sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Malang dan Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim. “Dengan vaksinasi yang baru berjalan 53 persen dengan alasan keterbatasan vaksin dan ada beberapa guru yang menolak, harus segera ada jalan keluar. Yang pertama OPD yang bersangkutan ini bisa diintensifkan dan masif, sehingga guru tidak khawatir untuk tatap muka, yang kedua guru harus kooperatif dalam program vaksinasi ini," bebernya.(day)
Jelang PTM, Vaksinasi Guru Masih 53%
Kamis 27-05-2021,13:32 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :