Malang, Memorandum.co.id - Sejumlah mahasiswa asal Mojokerto, tewas tergulung ombak pantai Batu Bengkung, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Rabu (26/05/2021). Para korban itu, Azizah (19), Linda Revita Sari (26), keduanya warga Mojokerto yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Selain itu, Aprilia Dwi Jayanti (23) ditemukan dalam kondisi kritis. Sementara itu, korban yang masih belum ditentukan, Fikri (20), warga Desa Llakisan Timur, Kecamatan Lenggayang, Kabupaten Sesisir Selatan Subar, Maulana Moh Alfarizi (20), Kecamatan Petonggan, Rakit Kulin, Kabupaten Undragiri Riau dan Dimas Reza (21), warga Jl.Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin menerangkan, pencarian masih dilakukan, karena ada yang belum ditemukan. "Yang berhasil dievakuasi, sudah dalam kondisi meninggal. Pencarian dilakukan karena masih ada yang belum ditemukan," terangnya, Rabu (26/05/2021) Petugas mengerahkan gabungan SAR, PMI, BPBD, Polairud dan aparat TNI setempat. Mereka melakukan penyisiran pantai Batu Bengkung untuk pencarian. Sebelumya, hari Selasa malam tangal 25 Mei 2021, korban bersama dengan rekannya, datang dan bermalam di Pantai Bengkung. Selanjutnya, Rabu 26 Mei 2021 teman dari korban, juga ada yang baru tiba, dan langsung bergabung dengan temannya. Kemudian, berfoto selfi dan menyeberang ke gunung Batu Bengkung melewati batu karang. Pada saat itu, datang ombak besar, dan korban tersapu ombak. (edr)
Kategori :