Lamongan, memorandum.co.id - Anwar (56), warga Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, ditemukan tewas tergantung di pohon mangga di pematang sawah. "Korban ditemukan petani lain yang akan pergi ke sawah untuk tanam jagung," kata Kapolsek Kedungpring AKP Yanti Bekti Hartini usai mengevakuasi korban, Rabu (26/5/2021). Diungkapkan Yanti, korban ditemukan petani, Suratno (38) dan Siti Zulaikhah (37), saat keduanya hendak ke sawah untuk menanam jagung. Ketika itu, keduanya terperangah saat dari kejauhan melihat ada sosok tergantung di bawah pohon mangga di lahan sawah milik Panggeh yang tidak jauh dari lahan sawah miliknya. "Ketika itu kedua saksi ini kaget karena ada sosok yang menggantung di pohon mangga di sawah tetangganya yang berjarak sekitar 150 meter, " ujar Yanti. Melihat sosok menggantung, Suratno lalu berteriak sekuat tenaga untuk meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar sawah. Petani yang mendengar teriakan Suratno sontak mendatanginya dan melihat dari dekat sosok yang menggantung yang belakangan diketahui adalah Anwar tersebut. "Para petani yang mendengar teriakan saksi berusaha mendekat. Namun warga tidak berani mengevakuasi korban dan memilih melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedungpring," terangnya. Polisi bersama Kepala Desa Dradahblumbang Santoso dan petugas medis puskesmas kemudian datang dan mengevakuasi korban. Diketahui korban diduga gantung diri memakai kabel telepon sepanjang lebih kurang 2 meter. Kabel ini diikatkan di pohon mangga dan leher korban. "Tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda penganiayaan," tandas Yanti. Yanti mengatakan keluarga korban ikhlas menerima kematian tersebut dan tidak bersedia atau keberatan di autopsi dengan disertai surat penyataan. "Korban saat ini sudah dimakamkan di permakaman desa setempat," pungkasnya. (tri/har/fer)
Kategori :