Hirup Gas Amoniak di Truk Muat Pupuk Cair, Dua Pekerja Tewas Keracunan

Minggu 23-05-2021,21:15 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lumajang, memorandum.co.id - Dua pekerja ditemukan tewas di dalam tangki penampungan truk cair/tetes tebu di Dusun Warung Kutil, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Minggu (23/5/2021) dini hari. Kedua korban Samsul Lubis (45), warga Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo; dan Irul (40), warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. "Keduanya adalah sopir dari PT Pusaka yang memuat pupuk cair dari PT CJI Pasuruan ke CV Hasil Karya di Lumajang," ujar Kapolsek Tempeh Iptu Lugito. Lugito menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika korban, Samsul, akan melakukan bongkar muat pupuk cair untuk didistribusikan ke CV Hasil Karya. Pada saat bongkar muat itulah saluran pupuk cair yang terletak di dalam tangki tersumbat. Korban lalu berusaha membuka sumbatan pada saluran pipa dengan cara menyogoknya dari luar. Tapi usaha korban tak membuahkan hasil, sehingga korban inisiatif untuk membuka saluran yang tersumbat tersebut dengan menggunakan tangga untuk menjangkau saluran di dalam tangki. Dibantu temannya, Irul, korban berusaha membuka sumbatan, tapi nahas belum sempat berhasil membuka saluran yang tersumbat, korban tiba-tiba terjatuh dan masuk ke dalam tangki yang berisi pupuk cair/tetes tebu. Melihat itu, Irul, berusaha menolong dengan ikut masuk ke dalam tangki sembari berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, dua pekerja lain,  Purnomo dan Untung bergegas untuk mencoba menolong keduanya yang tergeletak di dalam tangki penampungan pupuk dengan cara ikut masuk ke dalam tangki. "Pekerja lain yang berusaha menolong pun segera menyeret keluar Purnomo dan Untung karena melihat keduanya kesulitan bernafas," jelas Lugito. Tapi sayangnya usaha pertolongan tersebut hanya mampu menyelamatkan Untung dan Purnomo, sedangkan korban yang bernama Samsul Lubis dan Irul ditemukan dalam kondisi tewas. Dugaan sementara kematian kedua korban diduga akibat menghirup amonia dengan konsentrasi tinggi yang ada di dalam tangki membuat keduanya tidak bisa bernafas dan akhirnya meninggal. '"Korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Dr Haryoto, sedangkan dua korban lainnya kita bawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. (fai/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait