Malang, memorandum.co.id - Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, petugas yang siaga di exit tol Lawang, Singosari, dan Pakis telah memutarbalikkan kendaraan pemudik sebanyak 7.831 unit. Kasatpol PP Kabupaten Malang Nazaruddin T Selian menyampaikan, dalam operasi ini telah melakukan penertiban pada kendaraan dan diputar-balik. “Mereka bukanlah orang yang berasal dari zona 2 yaitu Malang Raya, Pasuruan, dan Probolingggo,” terangnya, Senin (17/5/2021). Kendaraan yang diputarbalik itu merupakan para pemudik yang berasal dari luar zona 2. Ini sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 pada wilayah Malang Raya sehingga pemudik luar zona 2 harus kembali ke tempat asal. Kecuali pemudik yang masih pada zona 2 bisa dengan bebas (aglomerasi) untuk melakukan mudik, tanpa harus dilakukan putarbalik karena masih pada zonanya. Jika memang ada yang memaksa karena suatu alasan kerja maka harus menunjukkan surat perintah kerja. Dan yang memiliki kepentingan lain, seperti keluarga meninggal atau sakit juga harus membawa surat keterangan pendukung. “Mereka harus menjalani karantina selama lima hari di pos check point dan lakukan repid test antibody,” kata Nazaruddin. Aturan ini menurutnya berlaku bagi pekerja migran Indonesi (PMI) yang balik ke Indonesia, juga menjalani karantina selama lima hari sebelum bertemu keluarganya. “Tidak hanya pemudik di dalam atau di luar Pulau Jawa yang dibalik dan lakukan rapid test para PMI itu juga harus lakukan swab masuk Indonesia,” jelasnya. Terpisah, Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitriansyah menjelaskan, Operasi Ketupat Semeru 2021 akan berakhir pada 17 Mei 2021 namun pihaknya akan tetap melakukan penyekatan bagi pemudik dari luar zona 2. “Ya memang betul ini hari terakhir untuk operasi ketupatnya, kita hanya menjalankan instruksi pemerintah terkait penyekatan larangan mudik 2021," ujarnya. Diperkirakan, ada exit tol yang paling banyak memutar-balikkan kendaraan adalah wilayah exit tol Lawang. “Menurut pantauan kami selama kurang lebih 10 harian ini wilayah exit tol Lawang yang paling banyak memutarbalikkan kendaraan yang rata rata berasal dari Kota Sidoarjo dan Surabaya," jelasnya. Diperoleh informasi, data di Satpol PP Kabupaten Malang menyebutkan jumlah kendaraan yang diputarbalik dari tanggal 6-17 Mei di exit tol Lawang sebanyak 3.621 kendaraan, exit tol Singosari sebanyak 3.466 kendaraan, dan exit tol Pakis sebanyak 744 kendaraan. (kid/ari/fer)
Selama Penyekatan Lebaran, Putar Balikkan 7.831 Kendaraan
Senin 17-05-2021,16:30 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :