Tawuran di Ruko Buntaran, 3 Motor Dibakar, 2 Luka Bacok, Ini Kronologinya

Senin 10-05-2021,15:40 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Sekelompok pendekar dari perguruan pencak silat di Surabaya terlibat tawuran dengan Satpam komplek ruko Jalan Buntaran, Tandes, Senin (10/5) dini hari. Buntut insiden ini, dua korban menderita luka bacok dan 3 motor hangus dibakar. Masing-masing korban antara lain Andi Prabowo (22) asal Bojonegoro, Didik Prasetyo (24) mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan M Jarum (22) menderita luka bacok di punggung dan dilarikan ke RSU dr Soetomo. Keduanya berasal dari Nganjuk yang indekos di Tandes. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id menyebutkan, ketegangan antar dua kelompok itu terjadi sekitar 01.30 WIB. Berawal dari adanya sekelompok orang yang diduga dari perguruan silat sedang minum-minumam keras yang tidak terima dan tersinggung karena ditegur salah satu keamanan Ruko. "Satpam ruko minta sekelompok orang yang diketahui dari pendekar pencak silat agar pindah dan tidak melakukan minum-minuman keras di depan ruko," kata Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto melalui Kanitreskrim, Ipda Gogot Purwanto. Akam tetapi, lanjut Gogot, sekelompok orang tersebut tidak terima dan mengajak duel lantaran terpengaruh alkohol. "Setelah terjadi adu mulut, pihak keamanan memanggil rekannya sekitar 10 orang dan beberapa orang dari kelompok pendekar tersebut meninggalkan lokasi," jelasnya. Tidak lama kemudian, kelompok pendekar kembali dengan membawa massa lebih banyak dan setelah tiba di lokasi sudah ada massa dari pihak keamanan ruko dan terjadi perkelahian. "Saat itu salah satu pendekar bernama Didik mengambil gelas kopi dan dilemparkan ke Satpam," cakapnya. Tidak terima dengan hal itu, Didik akhirnya dibacok oleh petugas kemanan hingga mengenai tangannya. Niat ingin menolong temannya itu, Jarum malah terkena sabetan golok di tangan dan punggungnya. "Mengingat Didik dan Jarum kena sajam, maka kelompok pendekar melarikan diri dan membawa korban ke rumah sakit," paparnya. Sedangkan teman korban lainnya meminta bantuan dan ke TKP dan mencari kelompok kamanan tersebut. "Namun tidak berhasil karena kelompok keamanan sembunyi di dalam ruko dan pintu terkunci dari dalam akhirnya kelompok pendekar melampiaskan kekesalannya dengan cara merusak ruko dan membakar motor tiga unit yang diduga milik pelaku," ungkapnya. Situasi baru bisa dikendalikan sekitar 04.30 WIB. Namun saat itu massa dari penguruan silat masih berkerumun di lokasi kejadian. "Dari kejadian ini sepuluh pelaku diamankan di Polrestabes Surabaya. Sementara barang bukti yang disita 6 golok dan 1 bilah celurit," pungkasnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait