DPRD Surabaya Dorong Pemkot Bantu Modal Pelaku UMKM

Minggu 09-05-2021,12:10 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Gelaran reses atau jaring aspirasi masyarakat tahun ke-II masa persidangan III tahun 2021, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti  mendapat laporan soal  keresahan dari para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Disampaikan Reni, tidak sedikit pelaku UMKM yang curhat padanya. Bahwa sejak pandemi Covid-19, pemasukan jadi tidak menentu. Terlebih sudah lebih dari setahun dirundung pandemi. Untuk bertahan, para pelaku UMKM mengharap bantuan modal supaya dapat bangkit. "Salah satunya pelaku UMKM yang ada di kawasan Wonokromo, seperti misalnya penjual toko klontong. Mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk kembali bergerak,” kata Reni Astuti, Minggu (9/5/2021). Sejatinya, lanjut Reni, ada program dari pemerintah pusat untuk pelaku UMKM, yakni bantuan langsung tunai (BLT) UMKM senilai Rp2,4 juta. Namun, menurutnya itu masih belum merata. "Banyak warga Surabaya yang belum mendapatkan bantuan itu karena memang kuota dari pemerintah pusat terbatas. Maka pemerintah kota harus hadir di masyarakat saat masa pandemi seperti sekarang ini," ungkapnya. Untuk merealisasikan itu, kata Reni, tidak ada salahnya jika pemkot turut hadir memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang ada di Surabaya. Dananya bisa dianggarkan melalui APBD Surabaya. "Tahun 2019 ada sebanyak 26.854 UMKM di Surabaya. Saya berharap pemkot dapat menggagas kolaborasi dengan berbagai stakeholder, supaya untuk membina dan mempromosikan produk UMKM masyarakat. Dengan demikian, bisa menggerakkan kembali roda perekonomian di tingkat bawah," pungkasnya. (mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait