Besok, Wali Kota Resmikan Museum Olahraga Surabaya dengan Prokes Ketat

Jumat 07-05-2021,18:44 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Museum Olahraga Surabaya (MOS) di Jalan Padmosusatro, akan diresmikan Pemkot Surabaya, Sabtu (8/5). Peresmian oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Antiek Sugiharti mengatakan, sebenarnya untuk persiapan peresmian MOS sudah dilakukan sejak lama. Namun, karena ada beberapa koleksi yang harus dipenuhi, makanya ia memastikan peresmian siap dilakukan dalam pekan ini. "Persiapannya sudah 99 persen. Kita gelar sesuai prokes ya, sehingga tidak semuanya diperbolehkan masuk saat peresmian maupun peninjauan lokasi, mengingat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan peresmian berjalan lancar," kata Antiek Sugiharti, Jumat (7/5). Dia menjelaskan, museum yang terdiri dari dua lantai itu, memiliki 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, koleksi historika yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil escavasi atau bukti materil bersejarah berjumlah sekitar 169 buah. Kemudian kedua, koleksi heraldika yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo sebanyak 65 buah.  "Ketiga koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi berjumlah satu buah. Kita kumpulkan bersama dengan dinas kepemudaan dan olahraga (sispora),” papar Antiek. Antiek menceritakan, barang-barang bersejarah itu diperoleh dari para atlet nasional maupun internasional asal Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, dia juga mencari dan mengumpulkan koleksi dari baraneka ragam sumber dengan berbagai cabang olahraga. Mulai dari sarana koleksi olahraga tradisional hingga olahraga prestasi. Mulai dari dari kostum pertandingan, piala, piagam penghargaan, medali, kartu peserta, sepatu hingga segala sesuatu yang terkait dengan olahraga. “Kemarin Mbak Lilies Handayani, atlet panahan yang memberikan alat panahannya sampai menjuarai kejuaraan nasional dan internasional. Dan masih banyak lagi para atlet yang menyumbangkan barang bersejarahnya untuk terpajang di MOS,” papar Antiek. Dari semua itu, yang paling menarik adalah para pengunjung dapat memanfaatkan foto dengan para tokoh-tokoh atlet secara tiga dimensi. Seperti misalnya, tokoh Alan Budi Kusuma, Minarti Timur dan beberapa tokoh atlet yang telah mengukir sejarah. “Lokasi itu ada di dekat pintu keluar. Jadi oengunjung akan membawa pulang oleh-oleh foto tiga dimensi,” tegas dia. Setelah diresmikan, Antiek menengaskan masyarakat dapat memanfaatkan destinasi museum untuk pilihan berlibur warga dengan melakukan reservasi melalui website http://tiketwisata.surabaya.go.id. “Untuk reservasinya via online ya. Mengingat pandemi Covid-19 jadi kapasitasnya 50 persen pengunjung,” ungkapnya. Rencananya, peresmian MOS juga akan dihadiri oleh Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini. Sebab, Mensos Risma merupakan sosok yang berperan dalam pembangunan museum, saat dirinya masih menjabat sebagai wali kota. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait