Sebulan Produk UMKM Masuk Toko Ritel Modern, Makanan Tradisional Paling Digemari

Rabu 05-05-2021,18:26 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lamongan, memorandum.co.id - Sebulan sejak produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Lamongan mulai dipasarkan di toko ritel modern ternama, produk UMKM makanan tradisional paling digemari. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan Muhammad Zamroni mengatakan, produk UMKM yang dipasarkan di toko modern ternyata mendapat respons cukup baik dari konsumen. "Kalau saya melihat respons dari pembeli, ya bagus, dalam artian bahwa ternyata produk UMKM kita ternyata juga mampu bersaing dengan produk lain," kata Zamroni, Rabu (5/5/2021). Zamroni mengaku telah meninjau langsung produk UMKM ke sejumlah toko modern, dan hasilnya produk UMKM begitu diminati. Bahkan, di beberapa toko juga telah dilakukan pengetikan ulang. "Kalau saya lihat, kemarin di beberapa titik dia bisa bersaing. Kadang orang-orang memang tertarik dengan produk yang lokalan gitu," tuturnya. Menurut Zamroni hampir semua jenis produk UMKM Lamongan yang dipasarkan di toko modern begitu diminati konsumen, mulai dari makanan ringan hingga minuman. Tetapi yang digemari yakni sejenis makanan tradisional. "Biasanya yang banyak itu seperti emping melinjo, keripik pangsit, emping jagung, termasuk kopi rempah itu juga," ujarnya. Melihat respons yang cukup baik dari konsumen, Zamroni optimistis ke depannya produk UMKM bakal memiliki masa depan yang cerah, ia juga berharap, para pelaku UMKM terus menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas produk, agar dapat menjaga konsistensi di pasaran. "Mereka harus bisa menilai barangnya sendiri itu layak dijual di situ atau tidak. Kan tidak semuanya bisa masuk, kadang karena keterbatasan dari packaging-nya. Terus juga harganya harus bisa bersaing, jangan kemudian karena sudah masuk toko modern, kemudian harganya dinaikkan. Jadi harganya harus bisa bersaing dengan produk pabrikan," harapnya. (tri/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait