Demi Indonesia Demi Nusantara, Rela Jadi Relawan VakNus

Selasa 04-05-2021,08:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id – Demi Indonesia demi nusantara, anggota komunitas Senam Dahlan Iskan (SDI) rela menjadi relawan Vaksin Nusantara (VakNus). Berbeda dengan kebanyakan vaksin lainnya, Vaksin Nusantara disebutkan menggunakan pendekatan sel dendritik, dan tidak memasukkan virus corona nonaktif ke tubuh penerima. Tahap pertama adalah dengan mengambil darah dari tubuh seorang subyek atau pasien. Selanjutnya darah itu akan dibawa ke laboratorium untuk dipisahkan antara sel darah putih dan sel dendritik (sel pertahanan, bagian dari sel darah putih). [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="Baca Juga : " background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="date"] Sel dendritik ini akan dipertemukan dengan rekombinan antigen di laboratorium sehingga memiliki kemampuan untuk mengenali virus penyebab Covid-19 SARS-CoV-2. Kemudian setelah sel berhasil dikenalkan dengan virus corona, maka sel dendritik akan kembali diambil untuk disuntikkan ke dalam tubuh subyek atau pasien (yang sama) dalam bentuk vaksin. Dengan ini, pasien diharapkan memiliki kekebalan atau antibodi yang baik dalam melawan virus corona. Dari proses pengambilan darah, laboratorium, hingga akhirnya menjadi vaksin yang siap disuntikkan, diperlukan waktu satu minggu. Nicky Yusnanda yang menjadi salah seorang relawan dari komunitas SDI mengatakan bahwa rencananya para relawan akan menjalani 5 kali kunjungan. “Kunjungan yang pertama cek kesehatan sekaligus diambil darah, kemudian kunjungan kedua dilakukan vaksinasi. Ini sudah yang ketiga,” ujar Nicky. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="Baca Juga" background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="none" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Dijelaskan Nicky, pada kunjungan ketiga hingga kelima ini untuk kontrol saja atau untuk mengetahui sejauh mana perkembangan terhadap relawan. “Setiap tahap itu berselang 7 hari,” ungkap Nicky. Menurut Nicky, dirinya bersedia untuk menjadi relawan VakNus karena vaksin ini perlu dikembangkan dan merupakan karya anak bangsa Indonesia.  Metode yang digunakan juga berbeda dengan vaksin lainnya. Sebelumnya, sebanyak 10 orang relawan VakNus dari komunitas SDI berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tahap vaksinasinya selanjutnya. Rombongan relawan tersebut diberangkatkan langsung Dahlan Iskan dari depan Kantor Redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum di Jalan Ketintang Baru III Surabaya, Senin (3/5/2021). (mg6/gus) https://www.youtube.com/watch?v=Fzcgi6pg8tI [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="Baca Juga" background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="none" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]    

Tags :
Kategori :

Terkait