Bangkalan, Memorandum.co.id - Pelaksanaan pilkades secara serentak di 117 desa di kabupaten Bangkalan pada tanggal 2 Mei 2021 esok, benar-benar menjadi perhatian pemerintah daerah kabupaten Bangkalan. Seperti hari ini, Sabtu (01/05/2021) pagi ini di Alun-alun Kota Bangkalan, Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron dan didampingi oleh Forkopimda Bangkalan menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Gelombang I tahun 2021. Apel Pasukan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan, Ra Latif. Orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan tersebut memastikan jika pelaksanaan pilkades gelombang 1 tahun ini bisa berjalan maksimal dan lancar. Optimisme itu pun digaungkan dalam sambutannya pagi tadi. Ra Latif, sapaan akrabnya berharap kepada para simpatisan dan pendukung calon kepala desa yang ikut pada pesta demokrasi 6 tahunan besok. Turut menjaga kelancaran jalanya pencoblosan pada pilkades serentak dalam suasana aman, lancar, sukses dan kondusif didesa masing – masing. Jika ini bisa dilaksanakan dengan baik, Pilkades di tahun ini pun bisa berjalan dengan baik sesuai dengan mimpi dan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan. "Bangkalan adalah milik semua orang. Kami, forkopimda kabupaten Bangkalan dan segenap elemen pendukung utama yakni TNI-Polri siap mensukseskan dan mengamankan pemilihan kepala desa secara serentak ini dengan baik dan aman serta kondusif," terang Ra Latif saat dimintai keterangannya oleh awak media selepas apel digelar. Sementara itu, mengenai jumlah personil yang diturunkan pada pilkades tahun ini Bupati Bangkalan menyerahkan kepada Kepolisian Resor Bangkalan. AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. pun langsung memberikan komentarnya terkait jumlah personil yang dilibatkan untuk mengamankan pilkades gelombang 1 di kabupaten Bangkalan. "Untuk jumlah personil total secara keseluruhan yakni 3.267 personil dengan rincian 2.717 personil gabungan Polres Jajaran Polda Jatim dan anggota Polres Bangkalan, 550 TNI dan sisanya dari Brimob. Kami turunkan personil maksimal untuk memastikan kondisi tetap aman dan kondusif," tandas perwira kelahiran Bojonegoro tersebut. Lebih lanjut Kapolres Bangkalan menyampaikan pengamanan pilkades serentak dibagi dalam 3 pola. Pertama, Pengamanan Wilayah Sangat Rawan, kedua, Pengamanan Rawan I dan ketiga Pengamanan Rawan II. Untuk Pengamanan Wilayah Sangat Rawan dijaga 30 personil gabungan TNI Polri. Pengamanan Wilayah Rawan I, dijaga 21- 24 personil dan Wilayah Rawan II dijaga 15 personil. Kemudian dari data yang ada, 21 desa yang awalnya diketahui cukup rawan. Namun setelah dilakukan pendekatan lewat kerjasama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri. Gesekan dan masalah bisa diminimalisir. Peran masyarakat untuk menjaga keamanan sangat kita harapkan sehingga waktu pencoblosan dalam pelaksanaan pilkades berjalan jujur dan aman. "Pasukan pengaman Pilkades serentak akan ditarik setelah pencoblosan berakhir, yakni 3 Mei akan ada Apel Konsolidasi sekaligus melepas BKO pulang kembali ke daerah asal mereka bertugas," pungkas mantan Kapolres Pacitan tersebut pagi ini. (Ras/Dwi)
Kategori :