Polsek Tempeh dan Pasirian Gagalkan Aksi Pencurian Sapi

Kamis 29-04-2021,14:41 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lumajang, Memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Tempeh dan Polsek Pasirian berhasil menggagalkan pencurian sapi di Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Meski berhasil membawa kembali sapi curian, petugas masih melakukan pencarian terduga pelaku. Infomasi dihimpun memorandum.co.id, aksi pencurian sapi itu terjadi pada Rabu (28/4/2021). Seperti biasanya, sebelum melaksanakan ibadah sholat tarawih, korban yang bernama Suparman (62), warga Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh memeriksa sapi miliknya di dalam kandang. Setelah memastikan kondisinya aman, korban pun melaksanakan sholat tarawih di masjid dekat rumah. Seusai melaksanakan shalat tarawih, sekitar pukul 20.30 WIB korban kembali memeriksa sapinya yang berada di dalam kandang. Saat memeriksa kandang itulah korban melihat sapi limosin yang baru umur satu tahun miliknya sudah raib. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan bersama-sama melaporkan ke Polsek Tempeh. “Diduga sapi dibawa pelaku ke arah selatan. Mengetahui kejadian tersebut, korban yang bernama Suparman langsung meminta bantuan warga dan melapor ke kami untuk mencari sapinya yang hilang dibawa pelaku,” kata Kapolsek Tempeh, Iptu Lugito. Selesai menerima laporan, Polsek Tempeh segera berkoordinasi dengan Polsek Pasirian, termasuk pengurus desa dan SKD untuk melakukan pencarian. Meski semalam suntuk melakukan penyisiran, usaha petugas dan warga tidak sia-sia. Sapi yang sempat hilang tersebut berhasil ditemukan di area perkebunan tebu di Dusun Tegir, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 07.00 WIB. Lugito menjelaskan, modus pelaku perncurian adalah masuk ke dalam kandang dengan cara merusak pintu pagar kandang yang terbuat dari bambu, kemudian melepas tali tampar pada sapi dan menuntunnya melalui area perkebunan. “Kami harapkan warga lebih waspada dan ikut aktif berperan dalam menjaga hewan ternaknya, lebih menggiatkan pos kamling, buat garasi ternak agar keamananya lebih terjaga kalau perlu pasang GPS di hewan ternak sehingga jika terjadi pencurian petugas bisa menelusuri dengan cepat,“ pungkasnya.(ani)

Tags :
Kategori :

Terkait