Lumajang, memorandum.co.id - Penanganan pascagempa di wilayah terdampak di Kabupaten Lumajang terus berjalan. Rencananya dalam waktu dekat, Pemkab Lumajang akan mendirikan hunian sementara untuk warga yang terdampak gempa. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau prototipe contoh hunian sementara di halaman rumah dinas sekda didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, Senin (26/4/2021). Bupati mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendirikan hunian sementara yang akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi warga yang rumahnya rusak berat. "Kita prioritaskan dulu yang rumahnya rusak berat atau rumahnya sudah hancur, tidak ada tempat tinggal atau rumah yang tidak bisa ditinggali walaupun rusak sedang karena pondasinya rapuh. Kita bangunkan hunian sementara," katanya. Bupati menambahkan, hunian sementara berukuran 4 × 4 meter tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. "Ini prototipe saja tentu nanti akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Mungkin nanti ada yang pondasinya ditanam, menyesuaikan dengan rumah yang hancur, bisa jadi masih ada lantainya bisa jadi tidak ada lantainya," imbuhnya. Bupati juga menerangkan bahwa nantinya hunian sementara ini, posisinya akan menyesuaikan dengan perencanaan hunian yang akan dibangun oleh pemerintah melalui APBN dan satu hunian sementara ini membutuhkan dana sekitar Rp 5,7 juta. "Dana yang dibutuhkan untuk mendirikan satu hunian sementara ini sekitar 5,7 juta rupiah," pungkasnya. (fai/fer)
Pemkab Lumajang segera Dirikan Hunian Sementara untuk Warga Terdampak Gempa
Senin 26-04-2021,22:23 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :