Gresik, memorandum.co.id - Pemkab Gresik tidak segan-segan memberikan tindakan tegas bagi pelanggar kebijakan larangan mudik lebaran 1442 hijriah. Langkah ini diterapkan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 sehingga tidak semakin meluas. Larangan mudik tersebut tertuang dalam addendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama Ramadan. Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik, kecuali wilayah aglomerasi, yakni 6 - 17 Mei 2021. Gresik sendiri masuk rayon 1 aglomerasi Jatim. Bersama Surabaya, Mojokerto, dan Sidoarjo. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, masyarakat yang tetap bepergian ke Gresik selama periode larangan mudik wajib menjalani karantina di Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk melakukan testing dan isolasi. Kebijakan ini diperuntukan bagi migran dari luar negeri maupun luar kota. "Karantina dilakukan di fasilitas yang telah disediakan pemkab. Yang berprokes ketat dan biaya ditanggung pemerintah daerah alias gratis," terang Bupati Gresik didampingi jajaran forkopimda ketika meninjau kesiapan Gejos sebagai tempat isolasi, Senin (26/4/2021). Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, menegaskan siap melakukan penyekatan dan memutar balik pemudik bandel. "Polres Gresik dan jajaran siap melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap para pemudik yang akan masuk ke Gresik. Bila ditemukan pemudik yang nekat, akan dikembalikan ke daerah asal," tegas alumni Akpol 2001 tersebut. Pihaknya mengimbau agar masyarakat di rumah saja. Tidak perlu mudik. Larangan mudik ini untuk keselamatan bersama, jangan sampai pulang kampung malah membawa virus berbahaya bagi keluarga. Polres Gresik rencananya akan mendirikan delapan pos penyekatan. Dua pos berada di wilayah perbatasan dengan Lamongan, sisanya berada di titik pelabuhan, exit tol dan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Hal senada disampaikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail. Pihaknya siap berkolaborasi membendung gelombang pemudik dan antisipasi penyebaran Covid-19. "Pada prinsipnya kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan Polres maupun Pemkab Gresik dalam pengamanan larangan mudik lebaran 2021," tegasnya. (and/har/fer)
Bandel Mudik ke Gresik, Siap-siap Karantina di Gejos
Senin 26-04-2021,19:31 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 31-12-2025,15:35 WIB
Akhiri 2025, Wali Kota Madiun Lantik 59 ASN, Kinerja Jadi Fokus Evaluasi
Rabu 31-12-2025,08:20 WIB
Tokoh Masyarakat Sukomanunggal Dipolisikan, Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur
Rabu 31-12-2025,12:23 WIB
Malam Tahun Baru Tak Ada Kembang Api di Sarangan Magetan
Rabu 31-12-2025,19:26 WIB
Kejari Surabaya Selamatkan dan Pulihkan Keuangan Negara Rp 1,52 Triliun Sepanjang 2025
Terkini
Rabu 31-12-2025,23:11 WIB
Menuju SIWO Award 2025 Siapa Atlet Pelatih dan Tokoh Olahraga Terbaik Tahun Ini
Rabu 31-12-2025,23:00 WIB
Sedekah Oksigen Lewat Tanam Mangrove Kak Khofifah Ajak Pramuka Jatim Lestarikan Lingkungan
Rabu 31-12-2025,21:05 WIB
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Siagakan 509 Personel Amankan Malam Tahun Baru 2026 di Surabaya
Rabu 31-12-2025,20:50 WIB
Kapolsek Wiyung Pimpin Patroli Gabungan di Gereja GBI Rock Pastikan Malam Tahun Baru Aman
Rabu 31-12-2025,20:36 WIB