Evaluasi Delapan Taman Aktif, Pemkot Belum Buka Taman Lainnya

Minggu 25-04-2021,18:28 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mengevaluasi delapan taman aktif yang sudah dibuka sejaka Sabtu (10/4) lalu. Meski sudah berjalan dua minggu, DKRTH belum ada wacana untuk membuka kembali taman aktif di Surabaya. Ini untuk mencegah terjadinya klaster baru di taman. Seperti yang dikatakan Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin, bahwa hingga saat ini belum ada wacana membuka kembali taman aktif di yang lainnya. “Belum, itu dulu (Taman Pelangi, Taman Harmoni, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang, dan Taman Cahaya),” ujar Anna, Minggu (25/4). Namun, lanjut Anna, pihaknya hanya menambah waktu sore hari terhadap delapan taman aktif tersebut. “Sebelumnya hanya buka pukul 06.00-11.00. Sekarang ditambahi waktu hari Rabu dan Santu, yaitu pukul 15.00-17.00,” jelas mantan Camat Gunung Anyar ini. Tambahnya, meski ada tambahan waktu sore, tetapi penerapan protokol kesehatan tetap ketat. Termasuk jumlah pengunjung yang masuk juha dibatasi sampai 50 persen. “Pembatasan 50 persen dan batas minimal. Kita evaluasi dari situ untuk menghindari klaster baru taman,” tegas Anna. Disinggung untuk taman aktif lainnya seperti Taman Bungkul, Anna menegaskan bahwa belum ada rencana untuk membuka yang lainnya. “Untuk Bungkul belum, karena tidak ada pembatasnya. Jadi taman aktif yang besar belum,” pungkas Anna. Seperti diketahui, pemkot terus melakukan sterilisasi. Yaitu, dengan menyemprotkan disinfektan di semua fasilitas taman, seperti bangku, tempat bermain anak, hingga toilet. Bahkan, meskipun taman itu ditutup, pemkot secara continyu membersihkan. Termasuk kursi-kursi di pedestrian. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait