Masjid Jami Peneleh Salat Tarawih dengan Khataman

Sabtu 24-04-2021,13:13 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Salat Tarawih menjadi warna khas Ramadan. Salat yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam di tiga hari awal Ramadan ini menjadi salah satu sunah yang dilakukan oleh umat Islam selama sebulan penuh di tiap Ramadan tiba. Menariknya, bahkan ada masjid-masjid yang menjadikan Tarawih menjadi salah satu kendaraan untuk mengkhatamkan Alquran selama  Ramadan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi jemaah yang mengikuti salat tarawih di masjid tersebut. Selain mendapatkan pahala salat juga mendapat pahala khatam Alquran. Masjid Jami' Peneleh yang merupakan salah satu masjid peninggalan Raden Rahmat atau Sunan Ampel di Jalan Peneleh Gang V Surabaya, terkenal dengan tradisi satu malam satu juz. Ketua Takmir Masjid Jami' Peneleh Muhammad Sufyan mengatakan bahwa orang yang tidak terbiasa dekat dengan Alquran akan merasa lelah mengikutinya. Namun bagi mereka yang mengerti arti keutamaan Alquran dan Ramadan tentunya masjid-masjid seperti ini akan diburu untuk tidak dilewatkan setiap malam salat Tarawih. "1 Juz itu dibagi ke dalam 20 rakaat salat Tarawih di tambah 3 witir, jadi di masjid ini salat Tarawih 23 rakaat. Ini sudah menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Hal ini juga untuk memberdayakan alumni Pondok Tahfid Nurul Qurani Al Basuni yang berhadapan langsung dengan Masjid Jami' Peneleh," ungkapnya, Kamis (22/4). Masjid dengan arsitektur kuno yang merupakan salah satu masjid tertua di Kota Pahlawan ini, juga akan menyelenggarakan salat malam berjemaah setiap tanggal ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan dilanjutkan sahur bersama. "Salah Malam yang dimulai dari salat Hajat, salat Tahajud, dan diakhiri salat Tasbih kemudian sahur bareng ini juga tradisi dari generasi ke generasi di Masjid Jami' Peneleh. Setiap tahun pasti dilakukan, kecuali kemarin karena memang sudah ada anjuran," beber Sufyan.(mg1/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait