Bukber Alumni Spemma Surabaya Digelar Sepuluh Hari

Surabaya, memorandum.co.id - Pascaacara silaturahmi alumnus SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya yang dilaksanakan 10 April lalu di Surabaya, kini Alumni Spemma yang tidak lain wadah alumnus lintas angkatan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya menggelar acara buka bersama (bukber). Namun, bukber kali ini dikemas dalam kegiatan yang teknisnya agak berbeda, yakni dilaksanakan per angkatan untuk menghindari kerumunan dengan tempat yang disiapkan panitia. Demikian kata Femmy, koordinator acara bukber Alumni Spemma kepada memorandum.co.id, Jumat (23/4/2021). Menurut Femmy, alasan bukber dilakukan per angkatan untuk menghindari kerumunan. “Teknisnya seperti ini, misalnya angkatan lulus 1979, maka yang ikut bukber hari itu ya khusus alumni Spemma lulusan 1979. Demikian seterusnya, masing-masing angkatan oleh panitia disiapkan bukber untuk 10 orang,” ujar Femmy. Ditambahkan Femmy, acara ini terlaksana karena dukungan beberapa alumni yang bersepakat ketika berlangsungnya kegiatan silaturahmi beberapa waktu lalu. “Sebelum puasa kan ada 10 angkatan alumni Spemma yang kumpul-kumpul. Saat itulah acara ini digagas dan dilaksanakan mulai Jumat (23/4/2021)  dan akan berakhir hingga 2 Mei 2021 (10 hari) dengan tema berbagi rezeki dari alumnus, oleh alumnus, untuk alumnus Spemma,” terang Femmy. Tak hanya itu, sambung Femmy, kegiatan bukber kali ini untuk ajang kangen-kangenan antaralumni se-angkatan yang kadang susah bertemu sepanjang tahun. “Kalau ternyata yang datang lebih dari sepuluh orang ya gak apa-apa, hanya saja panitia tidak menyiapkan kelebihannya. Kalau ada yang seperti ini, ya koordinator angkatannya yang akan menyiapkan sendiri dana kekurangannya,” tutur Femmy.   Sementara bendahara panitia, Linda menjelaskan, soal pendanaan kegiatan. Kata dia, dana kegiatan diperoleh dari donatur alumnus. Tegasnya, lanjut Linda, bukber kali ini dilaksanakan untuk menyambung rasa dan saling asa antaralumnus. “Jadi bukber kali ini murni kegiatan dari alumnus, oleh alumnus, dan untuk alumnus Spemma,” tandas Linda. Edi Agus Subekti, alumnus 1979, menyambut kegiatan ini sebagai hal positif. Menurutnya, yang dilakukan wadah alumni menggelar bukber kali ini sangat tepat. Sebab, masih banyak alumnus yang hidupnya kurang beruntung. “Jadi, bukber kali ini tepat sasaran. Sebelum bukber melibatkan orang luar, melibatkan alumnus itu menurut saya lebih baik,” kata Edi yang dibenarkan Asmari, Fatichah Ali, Mardelina, Satriawan, Priyo, dan beberapa alumnus 79 yang hadir. Edi pun mengacungkan jempol untuk panitia. “Terima kasih panitia,” kata Edi sambil berharap kegiatan alumnus lebih fokus kepada alumnus saja. “Gak usah melibatkan orang luar, alumnus Spemma sendiri masih banyak yang perlu diperhatikan,” tuntas Edi. (asw/tyo/fer)